Rabu, 31 Juli 2019

SELURUH LINK ARTIKEL ADA DI SINI...!!!

SNMPTN :
17 Maret 2017 : 8 Teknik Pintar Lulus SNMPTN 2015
15 Maret 2017 : 10 Universitas Pendaftar SNMPTN Terbanyak
18 Maret 2016 : Mau Lulus SNMPTN..?? Ini 10 tekniknya..!!
18 Maret 2016 : 4 Nilai Penting SNMPTN..!!!
18 Maret 2016 : SNMPTN meluluskan 16% dari 777.536 peserta. Tenang, masih ada SBMPTN 2015...
18 Maret 2016 : Sudah setengah juta yang sudah mendaftar, Optimiskah SNMPTN..??
18 Maret 2016 : Salah satu Trik Buat Lulus SNMPTN.. Calon Maba Wajib Baca..
3 Juli 2017 : Gagal SBMPTN, JANGAN MENYERAH. Tips yang harus kamu lakukan



SBMPTN :
29 April 2017 : Dampak Salah Memilih Jurusan dan Tips Memilih Jurusan yang Tepat..!!!
3 Maret 2017 : 4 Tips AMPUH Persiapan SBMPTN
2 Maret 2017 : Tips Dan Trik 90% Lulus Ujian SBMPTN. Penting Sekali Ini !!!
1 Maret 2017 : Fakta SBMPTN Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui..!!!
28 Februari 2017 : SULIT..?? Inilah Bukti Kenapa SBMPTN Lebih Sulit Dari Ujian Nasional
18 Maret 2016 : Apakah daftar PTN Favoritmu Masuk dalam Daftar SBMPTN..??
18 Maret 2016 : Ujian SBMPTN 2014 Sehari untuk 64 PTN dan Cara Penilaian SBMPTN
18 Maret 2016 : Contoh Lengkap Perhitungan SBMPTN dan Strategi Lulusnya.!!!
18 Maret 2016 : Apa saja yang perlu kamu pelajari untuk lulus SBMPTN..???
18 Maret 2016 : Woww, diperkirakan pendaftar SBMPTN 2015 berjumlah 800ribu..!!!
18 Maret 2016 : Dengan Begini, Kecurangan dalam SBMPTN jadi Mustahil..!!!
18 Maret 2016 : Dengan Begini, Kecurangan dalam SBMPTN jadi Mustahil..!!!
18 Maret 2016 : Kategori Pendaftar SBMPTN, Kamu yang Mana?





INFO LAINNYA :
3 Mei 2017 : Program Studi Kuliah yang Bisa Membuat Kamu KAYA..!!
1 Mei 2017 : 5 Kesalahan Pengisian LJK+Gambar -> SBMPTN dan UN
4 April 2017 : Tips dan Trik Memilih Perguruan Tinggi Favorit
11Maret 2017 : Wajib Baca --> Fakta Mengenai Pensil 2B. Di Jamin Kamu Perlu Tahu..!!!
27 Februari 2017 : Bahaya.. Dampak Akibat Salah Memilih Jurusan..!!
18 Maret 2016 : TIPS AGAR JADI ORANG SUKSES DARI (A – Z)
18 Maret 2016 : Perbedaan Jurusan TEKNIK INFORMATIKA dengan SISTEM INFORMASI
18 Maret 2016 : Daftar Sekolah Tinggi Negara / Kedinasan
18 Maret 2016 : Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) VS Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
18 Maret 2016 : Cara Maksimal dalam Tryout dan Lulus Ujian
18 Maret 2016 : Program Studi Dengan Masa Depan yang Cukup Menggairahkan
18 Maret 2016 : 20 Kampus Pintar di Indonesia Versi TesCa - Adakah Pilihan Kamu..??
18 Maret 2016 : 4 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Ingin Lulus Ujian (Part 1)
18 Maret 2016 : Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Ingin Lulus Ujian (Part 2)
18 Maret 2016 : Rangking Kampus Terbaik Indonesia. Kamu Mau yang Mana..?



SOAL



SOAL LAINNYA :





Sumber : Ardhi Sukses

Selasa, 03 Juli 2018

Gagal SBMPTN, JANGAN MENYERAH. Tips yang harus kamu lakukan

Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan mengumumkan hasil seleksi di situs resmi SBMPTN dan laman mirror 12 perguruan tinggi negeri (PTN) pada Selasa (3/6) pukul 17.00 WIB.

Hasil SBMPTN tersebut juga bisa dilihat di laman CNNIndonesia.com.

Dari total sebanyak 672.816 peserta regular dan 187.185 peserta Bidikmisi yang mengikuti seleksi SBMPTN, dipastikan sebagian besar tidak lulus masuk ke PTN.
Pasalnya, hanya ada 128.085 peserta yang dipastikan lulus sesuai dengan kuota ketersedian kursi yang tersedia tahun ini. Lebih dari 731 ribu peserta harus memupuskan harapannya untuk melanjutkan kuliah di PTN melalui SBMPTN.

Namun, jangan khawatir. Tidak lulus SBMPTN bukan berarti akhir dari segalanya dan Anda tidak sukses dalam kehidupan. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk tetap melanjutkan pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan.

Pastikan keputusan itu dipilih dengan matang setelah berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman seperti orang tua, guru dan senior yang sudah berkuliah atau bekerja.

Berikut beberapa pilihan yang dapat dilakukan jika tidak lulus SBMPTN.

1. Mengikuti ujian mandiri
Pilihan lain untuk dapat berkuliah di PTN adalah dengan mengikuti ujian mandiri yang diadakan oleh PTN tersebut. Informasi mengenai ujian mandiri ini bisa didapatkan langsung di universitas terkait.

Namun, perlu dicatat, beberapa PTN yang membuka ujian mandiri biasanya menarik biaya yang lebih mahal mulai dari uang pangkal hingga uang semester. Pahami terlebih dahulu soal biaya kuliah dengan kesanggupan yang dimiliki.

Bantuan dana berupa beasiswa juga terbuka lebar dan dapat ditemukan dari berbagai pihak untuk melanjutkan uliah lewat jalur ujian mandiri ini.

2. Vokasi dan Politeknik
Selain ujian mandiri di PTN, pendidikan lain seperti vokasi dan politeknik ataupun akademi juga dapat menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan. Untuk pendidikan vokasi umumnya menyediakan tingkat pendidikan D3 dan politeknik dan akademi menyediakan D1 hingga D4.

Sistem pendidikan biasanya ini lebih mengedepankan kerja praktik ketimbang teori yang banyak disajikan pada ilmu S1. Beberapa pendidikan vokasi dan politeknik juga menyediakan sistem kedinasan atau ikatan kerja dengan beberapa perusahaan ternama.

3. Perguruan Swasta
Melanjutkan ke perguruan swasta juga menjadi opsi mendapatkan lanjutan pendidikan. Banyak perguruan swasta yang memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan PTN atau bahkan mengunggulinya.

Sebagai catatan, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan swasta perlu melakukan pengecekan akreditasi perguruan tinggi, fakultas dan jurusan, serta biaya yang dikeluarkan. Tak semua perguruan tinggi swasta juga menerapkan biaya yang mahal.

4. Mengulang SBMPTN
Tak ada salahnya untuk mengulang kembali SBMPTN pada tahun berikutnya untuk tetap berkuliah di PTN. Waktu satu tahun itu dapat dimanfaatkan untuk berlajar mempersiapkan diri fokus pada SBMPTN sehingga mendapatkan hasil maksimal.

5. Kerja
Sambil mempersiapkan diri untuk ikut ujian tahun depan, lo bisa coba kerja kecil-kecilan dulu. Itung-itung lo bisa dapat penghasilan tambahan dan enggak memberatkan orang tua lo yang mungkin mengharapkan lo udah mulai kuliah sekarang. Tapi, jangan keasyikan kerja. Ingat, kuliah bisa bikin lo mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Tadinya pas baru lulus SMA lo cuma bisa jadi SPG atau penjaga toko, misalnya, setelah lulus kuliah lo bahkan bisa manager! Kerja dulu boleh untuk menjajal pengalaman kerja, tapi tetap ingat tujuan lo untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya sampai bangku perkuliahan.

6. Bantuin orang tua
Kalo orang tua lo punya usaha atau bisnis dalam bentuk apa pun, lo bisa manfaatkan kesempatan nganggur satu tahun nanti untuk membantu orang tua lo. Anggap aja berbakti sama orang tua sekaligus menambah pengalaman kerja, bahkan sebelum lo kuliah. Sambil bantuin bisnis orang tua lo, lo bisa mengatur waktu belajar lo juga. Misalnya, lo ambil bimbel setiap hari Selasa dan Kamis. Berarti, lo bisa bantuin orang tua lo di hari lo enggak ada bimbel. Jadinya, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, deh.

7. Daftar Kampus Luar Negeri 
Enggak lulus SBMPTN jangan sampai menyurutkan niat lo untuk menuntut ilmu setinggi mungkin. Lo bisa lanjut berkuliah di kampus swasta, baik dalam ataupun luar negeri. Banyak beasiswa yang bisa lo ikuti. FYI, banyak tipe beasiswa loh. Enggak cuma beasiswa akademis aja. Enggak jarang beberapa kampus swasta terkenal memberikan beasiswa buat lo yang punya prestasi di bidang nonakademik, kayak olahraga ataupun di bidang kesenian. Intinya lo harus terus berusaha dan mengasah apapun bakat yang lo miliki.

Enggak ada alasan bagi lo untuk bermalas-malasan setelah tau lo enggak lulus SBMPTN. Masih banyak hal yang bisa lo lakukan dan masih banyak jalan menuju Roma, eh, maksud Viki, menuju bangku perkuliahan. Jangan gampang menyerah dan tetap semangat, ya, guys! Enggak lulus SBMPTN bukan akhir dari segalanya, kok!

Sumber :
  1. https://www.kincir.com/chillax/job-education/gagal-sbmptn-bukan-akhir-dari-segalanya
  2. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180703094603-284-311008/tips-melanjutkan-kuliah-jika-tak-lulus-sbmptn-2018

Selasa, 02 Mei 2017

Program Studi Kuliah yang Bisa Membuat Kamu KAYA..!!

Pada pasar lapangan kerja yang kompetitif ini, lulusan perguruan tinggi menghadapi masa depan yang tidak jelas. Belum lagi kenyataan bahwa mereka juga tidak punya kontrol terhadap situasi tersebut.

Program studi (prodi) matematika atau prodi berfokus pada sains lainnya akan membuat para lulusan perguruan tinggi mendapat gaji lebih banyak bila dibandingkan dengan prodi lainnya. Fakta ini sesuai dengan hasil penelitian tiga profesor dari Yale University Economics untuk riset Biro Ekonomi Nasional Amerika Serikat (AS).

Setelah mempelajari data sensus AS 2009, laporan tersebut menemukan bahwa ekonomi, teknik, dan akuntansi memberikan rata-rata gaji lebih tinggi bagi para sarjana. Wall Street Journal mencatat, sarjana di ketiga bidang tersebut mendapatkan rata-rata gaji lebih tinggi hingga USD30 per jam atau sekira Rp275 ribu (Rp9.173 per USD).



Laporan ini juga mendukung hasil riset yang dikeluarkan situs lowongan kerja CareerCast yang menunjukkan bahwa posisi yang memerlukan keahlian matematika dan sains ternyata lebih superior dalam hal gaji, lingkungan pekerjaan, dan kesempatan kerja.

Berikut 10 prodi yang bisa membuatmu kaya, versi Biro Ekonomi Nasional AS, seperti dilansir Huffington Post.

1. Ekonomi
2. Teknik Elektro Engineering
3. Teknik Mesin
4. Keuangan
5. Matematika
6. Akuntansi
7. Komputer dan Teknologi Informasi (TI)
8. Ilmu Politik
9. Pemasaran
10. Manajemen Bisnis dan Administrasi.




Sumber : kampus.okezone.com
Oleh : Ardhi Sukses

Senin, 01 Mei 2017

5 Kesalahan Pengisian LJK+Gambar -> SBMPTN dan UN

Dalam memenangi pertarungan yang begitu ketat di SBMPTN, seorang siswa tidak saja harus giat belajar tetapi juga harus disiplin dalam mengikuti aturan-aturan dalam mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK). Persaingan yang super-ketat ini tidak mentolerir kesalahan-kesalahan yang kecil sekalipun. Ingatlah bahwa Orang tersandung bukan karena gunung yang besar tetapi karena kerikil yang kecil. Percuma saja seorang siswa dapat menjawab semua soal yang diujikan kalau kemudian yang bersangkutan membuat kesalahan dalam mengarsir (menghitamkan) LJK. Karena itu, biasakanlah membaca dengan teliti setiap petunjuk yang diberikan baik pada saat mengisi formulir pendaftaran maupun saat mengisi LJK. Berikut adalah beberapa kesalahan yang dilakukan siswa dalam menghitamkan LJK.

1. Mengarsir atau menghitamkan 2 (dua) bulatan pada kolom yang sama.


LJK SalahSepintas tidak ada yang salah pada pengisian kolom NAMA pada LJK di samping. Tetapi kalau kita cermati, ternyata peserta ini menghitamkan 2 (dua) bulatan pada kolom yang sama, yaitu pada kolom huruf ”A” yang diarsir adalah bulatan ”A” dan ”W” sedangkan pada kolom huruf ”W” bulatan ”W” tidak diarsir. Bila LJK di atas di-scan, nama yang muncul adalah ”WAYAN KURNI* AN”. Hal ini akan menimbulkan masalah pada saat dilakukan proses penggabungan skor Kemampuan Dasar dan Kemampuan IPA/IPS




2. Menuliskan NOMOR PESERTA tetapi tidak menghitamkan bulatan-bulatan yang sesuai di bawahnya.LJK

Scanner tidak dapat membaca tulisan siswa. Yang dilakukan scanner adalah membaca posisi bulatan hitam dan mengubah posisi tersebut menjadi karakter sesuai dengan setting LJK yang digunakan. Karena itu, bila siswa tidak menghitamkan bulatan, scanner tidak mendeteksi bulatan-bulatan hitam tersebut sehingga tidak menghasilkan karakter-karakter yang sesuai. Tulisan yang kita buat pada bagian atas hanyalah panduan bagi kita agar kita lebih mudah menghitamkan bulatan yang sesuai.

3. Menghitam bulatan yang tidak sesuai dengan kode di atasnya.

LJK Salah-3Sekali lagi, scanner tidak mampu membaca tulisan yang kita buat. Jika bulatan yang kita hitamkan tidak sesuai dengan tulisan di atasnya, scanner akan menghasilkan karakter yang salah. Pada gambar di samping, walaupun siswa menulis dengan jelas kode pilihan ”460644”, scanner akan menghasilkan kode yang berbeda yaitu ”460645” sesuai dengan bulatan yang diarsir.



4. Tidak mengisi kode soal LJK

Rasanya aneh kalau ada siswa yang tidak mengisi kode soal. Kenyataannya banyak siswa gagal diterima di PTN melalui SBMPTN karena tidak mengisi kode soal. Banyak di antara peserta SBMPTN yang lebih mengutamakan mengerjakan soal terlebih dahulu daripada melengkapi data yang diperlukan, baik data pribadi (seperti nama dan nomor peserta) maupun mengisi data kode soal. Menomorduakan data adalah salah satu kesalahan fatal. Mengisi data dengan terburu-buru pada saat-saat akhir tes dapat mengakibatkan kesalahan dalam mengisi data.

Kode soal berhubungan erat dengan kunci jawaban. Setelah scanner membaca semua jawaban pada LJK, berikutnya komputer akan membandingkan jawaban tersebut dengan kunci yang sesuai dan selanjutnya melakukan scoring. Anda bisa membayangkan apa yang terjadi kalau anda tidak mengisi kode soal.

5. Penyingkatan nama yang tidak sama antara Formulir Pendaftaran, LJK Kemampuan Dasar, dan LJK Kemampuan IPA/IPS.

Kesalahan lain yang sering dilakukan peserta adalah penyingkatan nama yang tidak sama antara nama yang tertera pada Formulir Pendaftaran, LJK Kemampuan Dasar, dan LJK Kemampuan IPA/IPS. Misalnya nama lengkap peserta adalah RUDI PAIJO MAHARDIKA. Pada LJK Kemampuan Dasar ia menulis nama RUDI PAIJO M, namun pada LJK Kemampuan IPA/IPS ia menuliskan RUDI P MAHARDIKA.Hal ini menyebabkan proses penggabungan skor Kemampuan Dasar dan Kemampuan IPA/IPS mengalami masalah. 



Sumber : ilmukimia.wordpress.com
Oleh : Ardhi Sukses
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews