Jumat, 18 Maret 2016

Kategori Pendaftar SBMPTN, Kamu yang Mana?

Hasil peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah diumumkan. Buat kamu yang belum diterima ataupun belum memiliki kesempatan untuk mendaftar, jangan sedih. Sebab, sekarang adalah kesempatan kamu untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Di SBMPTN 2015 ini sendiri terdapat lima kategori pendaftar. Apa kamu sudah tahu kamu termasuk kategori pendaftar yang mana? Dilansir dari laman resmi SBMPTN 2015, Senin (11/5/2015), berikut kelima kategori pendaftar tersebut.

1. Kategori calon penerima bidikmisi yang bukan merupakan peserta SNMPTN 2015

Jika kamu termasuk pada kategori pendaftar ini, maka kamu tidak dikenakan biaya seleksi SBMPTN. Kamu bisa langsung mendaftar di laman pendaftaran SBMPTN dengan menggunakan Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) yang sudah kamu peroleh dari Bidikmisi Ditjen Dikti.



2. Kategori calon penerima bidikmisi yang merupakan peserta SNMPTN 2015, namun tidak lulus

Peserta Bidikmisi yang tidak lulus dalam SNMPTN bisa mendaftar kembali di SBMPTN dengan jalur Bidikmisi juga tanpa dipungut biaya lagi. Kamu tinggal melakukan login saat mendaftar di laman SBMPTN 2015 menggunakan pasangan KAP dan PIN yang diperoleh dari Bidikmisi Ditjen Dikti.
3. Kategori calon penerima bidikmisi yang merupakan pserta SNMPTN 2015 dan dinyatakan lulus

Calon peserta penerima bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN 2015 dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN 2015 harus membayar biaya seleksi. Jika kamu termasuk pada kategori ini, maka kamu harus menerima konsekuensi bahwa kamu akan kehilangan hak penerimaan di SNMPTN 2015 yang sudah kamu terima sebelumnya.

4. Kategori peserta SNMPTN 2015 yang bukan calon penerima bidikmisi, baik yang sudah lulus di SNMPTN 2015 maupun yang tidak lulus

Jika kamu bukan merupakan penerima bidikmisi dan ingin mendaftar SBMPTN, maka kamu berkewajiban untuk membayar biaya seleksi. Namun, apabila kamu sudah lulus pada SNMPTN 2015, kamu akan kehilangan hak penerimaan di SNMPTN 2015 yang sudah kamu terima sebelumnya.



5. Kategori peserta yang bukan merupakan peserta SNMPTN 2015 dan sekaligus bukan calon penerima bidikmisi

Kategori ini adalah peserta yang baru mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi dengan jalur SBMPTN. Jika kamu termasuk dalam kategori ini, kamu wajib membayar biaya pendaftaran. Jika sudah, kamu bisa langsung melakukan pendaftaran di laman SBMPTN 2015.

Biaya seleksi SBMPTN 2015 berjumlah 100 ribu rupiah. Untuk prosedur pembayaran bisa kamu lihat di laman resmi SBMPTN 2015 melalui alamat http://www.sbmptn.or.id. Selamat mendaftar! (ira)



Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/05/11/65/1148002/kategori-pendaftar-sbmptn-2015
Oleh : Ardhi Sukses

Kuota SBMPTN di Kampus Negeri Favorit (Must Read)

Intermezo.. Kita lagi ngadain Try Out Online V.3 Gratis via Facebook. Jadi siapapun bisa ikut. Se Indonesia. Yang mau ikutan, bisa KLIK DI SINI.

Masih ada beberapa hari lagi untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015. Jika masih bingung menentukan jurusan dan kampus pilihan, ada baiknya kamu mencari tahu kuota kampus negeri peserta SBMPTN tahun ini.

Laman SBMPTN 2015 memuat secara rinci informasi kuota yang dibutuhkan para siswa. Berikut kuota di 11 kampus favorit versi Kampus Okezone, seperti dilansir laman SBMPTN 2015, Jumat (30/5/2015).

1. Institut Teknologi Bandung 
Total daya tampung: 1.424 kursi
Total peminat 2013: 28.066 orang

2. Universitas Gajah Mada
Total daya tampung: 2.053 kursi
Total peminat 2013: 63.905 orang

3. Universitas Indonesia
Total daya tampung: 1.294
Total peminat 2013: 59.986 orang

4. Universitas Brawijaya
Total daya tampung: 3.583 kursi
Total peminat 2013: 68.315 orang

5. Universitas Sebelas Maret
Total daya tampung: 1.864 kursi
Total peminat 2013: 54.104 orang

6. Universitas Diponegoro
Total daya tampung: 2.194 kursi
Total peminat 2013: 54.619 orang

7. Universitas Padjadjaran
Total daya tampung: 1.625 kursi
Total peminat 2013: 73.557 orang

8. Institut Pertanian  Bogor
Total daya tampung: 875 kursi
Total peminat 2013: 27.433 orang

9. Universitas Airlangga 
Total daya tampung: 1.722 kursi
Total peminat 2013: 30.163 orang

10.  Universitas Jenderal Soedirman 
Total daya tampung: 988 kursi
Total peminat 2013: 29.834 orang

11.  Institut Teknologi Sepuluh Nopember 
Total daya tampung: 969 kursi
Total peminat 2013: 24.040 orang



Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2014/05/29/560/991443/ini-kuota-sbmptn-2014-di-kampus-favorit
Oleh : Ardhi Sukses

Dengan Begini, Kecurangan dalam SBMPTN jadi Mustahil..!!!

Ini info tahun kemarin. Semoga bisa di jadikan referensi dan bahan bacaan... :)

Pelaksanaan Ujian Tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 memang masih satu bulan lagi. Namun, Ketua Pokja SBMPTN 2014 M Zainuddin optimistis pelaksanaan SBMPTN akan terbebas dari tindak kecurangan.

Zain menyebut, tiga sistem pengamanan dalam SBMPTN 2014 membuatnya yakin praktik kecurangan akan bisa diminimalisasi. Pertama, adanya prosedur operasional baku, termasuk mengecek identitas peserta dengan menggunakan minimal dua identitas mereka untuk mencegah perjokian.

"Satu ruang isinya 20 siswa dengan dua pengawas. Jadi, 10 orang yang memeriksa satu pengawas. Yang dilihat harus dua identitas, yakni kartu peserta dan KTP atau SKUN. Kemudian, mereka harus tanda tangan di tiap lembar keterangan. Dari awal hingga terakhir ujian," papar Zain dalam jumpa pers di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).

Nah, makanya harus benar-benar belajar dengan sungguh-sungguh. Gunakan seluruh kesempatan yang ada saat ini, sehingga kamu tidak menyesal. Ngulang tahun depan lho kalau gagal atau mungkin kamu mau masuk swasta..

Kedua, lanjutnya, melarang peserta menggunakan telepon seluler selama ujian. Handphone, lanjutnya, harus diserahkan kepada pengawas dan dalam keadaan mati.

"Adanya modus operandi elektronika dengan menggunakan HP. Kami jaga mereka tidak boleh menggunakan HP. Semua HP dititipkan ke pengawas dan dalam keadaan mati. Kita percaya dimulai dari ketidakpercayaan. Kami juga mencari modus operandi lain yang mungkin digunakan peserta untuk berbuat curang," ungkapnya.


Kemudian, kata Zain, adanya anti crime system untuk mendeteksi jawaban yang mencurigakan saat pemindaian. Sehingga jawaban-jawaban peserta yang terlihat mencurigakan akan dengan mudah ketahuan.

Zain pun menegaskan agar para peserta tidak tergiur dengan kunci jawaban SBMPTN yang ditawarkan oleh oknum. Sebab, lanjutnya, kunci jawaban hanya berada di tangan Ketua Panitia SBMPTN 2014 hingga hari pemindaian.

"Kadang-kadang banyak beredar kunci. Jawaban itu semua orang bisa bikin. Kunci jawaban SBMPTN 2014, hingga satu hari sebelum validasi tetap ada di tangan Pak Ganjar (Ketua SBMPTN 2014). Jadi jangan coba-coba. Jangan terima jawaban dari siapa pun karena itu tidak benar," imbuh Zain


Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2014/05/08/560/982297/trik-panitia-sbmptn-2014-tangkal-kecurangan
Oleh : ardhi Sukses

Rangking Kampus Terbaik Indonesia. Kamu Mau yang Mana..?

Untuk melihat seluruh link/judul artikel kita dalam blog ini, silahkan KLIK DI SINI.

Pendidikan adalah salah satu hal yang bisa membuat perekonomian di negeri Indonesia ini tercinta ini akan semakin maju. Mulai daritingkat pendidikan level bawah seperti PAUD, TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai ke bangku Universitas atau Perguruan Tinggi adalah jenjang yang sangat penting sekarang ini.

Memang memilih pendidikan haruslah yang Terbaik mulai dari pendidikan tingkat dasar samapai tingkat Universitas kita harus memilih yang terbaik, karena apa yang kita pilih sekarang akan berpengaruh pada masa depan bangsa yang akan datang, karena jika sekarang kita memilih yang terbaik nanti kita juga mendapat yang terbaik.

Sesuai dengan apa yang saya utarakan di atas maka pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan informasi kepada para Shobat hasbihtc Universitas atau Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia, dengan 10 Universitas atau Perguruan Tinggi yang saya akan bahas secara detil dan 40 Universitas yang berada diperingkat 11-50, Simak selengkapnya

50 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia

1. Institut Teknologi Bandung (Bandung)
ITB adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Menurut pemeringkatan universitas berdasarkan tingkat kepopuleran suatu Institusi pendidikan di dunia maya, dengan jumlah sampel sebanyak lebih dari 9200 institusi tahun 2010 oleh 4icu.org.
Menurut penilaian lembaga pemeringkatan perguruan tinggi asal Inggris tahun 2009, THE-QS, ITB menduduki peringkat 80 dunia di bidang Engineering dan IT, satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mampu menembus 100 besar pemeringkatan, diikuti oleh Universitas Indonesia. Peringkat pertama sendiri diduduki oleh MIT.

2. Universitas Indonesia (Depok)
Universitas Indonesia, disingkat UI, adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta Pusat. UI secara umum dianggap sebagai salah satu dari tiga perguruan tinggi papan atas di Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.

3. Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta)
Tahun 2008, UGM berada pada peringkat 360 Dunia (Terbaik di Indonesia), disusul Universitas Indonesia pada posisi kedua dan Institut Teknologi Bandung di posisi ketiga. Pada Tahun 2010, Posisi UGM meningkat menjadi Peringkat 250 Dunia, Peringkat dibuat menurut versi Times Higher Education Supplement World University Rankings.

Rangking Webometric Universitas Dunia menempatkan UGM di Rangking 72 di Asia, Posisi UGM merupakan Rangking Pertama di Indonesia secara konsisten dalam 5 tahun berturut-turut : 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011. Peringkat Dunia UGM tidak hanya unggul pada level Universitas. Pada level Fakultas (atau Kelompok Keilmuan), UGM mendominasi Peringkat Terbaik di Indonesia.

Peringkat 47 Dunia untuk Kategori Ilmu Sosial (Terbaik di Indonesia): meliputi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum dan Fakultas Psikologi. Peringkat 70 Dunia untuk Kategori Ilmu Humaniora (Terbaik di Indonesia) : meliputi Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Filsafat. Peringkat 73 Dunia untuk Kategori Ilmu Hayati dan Biomedis (Terbaik di Indonesia): meliputi Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan lain-lain.

Universitas Gadjah Mada merupakan Universitas dengan Sistem Penjaminan Mutu Terbaik di ASEAN bersama dengan National University of Singapore dan Chulalongkorn University.

4. Universitas Gunadarma (Depok)
Pada 7 Agustus 1981 berdiri Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) di Jakarta yang tiga tahun kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma. Enam tahun kemudian, tepatnya pada 13 Januari 1990, berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma (STIE Gunadarma). Pada tahun 1993, STMIK dan STIE membuka Program Magister dengan konsentrasi Manajemen Sistem Informasi untuk STMIK serta Magister Manajemen Untuk STIE.

Selanjutnya, melalui S.K. Dirjen DIKTI No.92/Kep/Dikti/1996 tertanggal 3 April 1996, STMIK dan STIE Gunadarma melebur menjadi UNIVERSITAS GUNADARMA bersama dengan empat fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra. Membuka milenium baru, Universitas Gunadarma membuka Program Doktor Ilmu Ekonomi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 55/DIKTI/2000 yang diikuti dengan pembukaan Program Doktor Teknologi Informasi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 3716/P/T/2002.

Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, Universitas Gunadama telah menjelma menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia. Pengalaman selama 25 tahun yang diiringi pengabdian dan dedikasi tenaga pengajar; komitmen yayasan dan pimpinan pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Universitas Gunadarma terus berupaya menghasilkan lulusan yang berguna dan bisa mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

5. Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung)
Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu SPs tertua di Indonesia dengan komitmen yang kuat terhadap mutu. Sejarahnya bermula pada tahun 1968 dengan dibukanya Lembaga Pendidikan Post Doktoral (LPPD) yang kemudian berubah menjadi Sekolah Pasca Sarjana (1977-1982), Fakultas Pascasarjana (1983-1990), Program Pascasarjana (1991-2005), dan tahun 2006 kembali menjadi Sekolah Pascasarjana. SPs UPI menyelenggarakan Program Magister Pendidikan dan Non-Pendidikan (S2) serta Program Doktor Pendidikan (S3).

6. Universitas Diponegoro (Semarang)
Universitas Diponegoro, lebih dikenal dengan singkatan UNDIP, adalah sebuah universitas di Jawa Tengah, Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai universitas swasta dan baru mendapat status perguruan tinggi negeri pada 1961. Kata Diponegoro diambil dari pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran dari Jawa Tengah yang mengobarkan semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18.

Semangat ini turut menginspirasi pendirian UNDIP. Terkait hubungan Indonesia dengan Malaysia yang memanas, pada Agustus 2009, rektor perguruan tinggi Susilo Wibowo menyatakan bahwa Universitas Diponegoro Semarang sudah berhenti menerima pelajar Malaysia bagi tahun akademik 2009-10.

7. Universitas Sebelas Maret (Surakarta)
Universitas Sebelas Maret, biasa disingkat sebagai UNS, atau Universitas Sebelas Maret adalah salah satu universitas negeri di Indonesia yang berada di Kota Surakarta. Universitas yang giat membangun ini, menyediakan berbagai paket pendidikan diploma, sarjana, pascasarjana, dan doktoral.

8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Surabaya)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah sebuah perguruan tinggi di Surabaya.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu perguruan tinggi teknik terbesar di Indonesia, yang merupakan pusat unggulan sains dan teknologi di Indonesia. ITS terkenal dengan keunggulan di bidang teknologi perkapalan dan robotika. Saat ini ITS sedang dalam proses untuk mendapatkan international recognition sehingga mulai tahun akademik 2005/2006 ITS tidak hanya menerima lulusan SLTA Indonesia, tapi juga pelajar lulusan luar negeri.

9. Universitas Airlangga (Surabaya)
Universitas Airlangga, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Surabaya, Jawa Timur. Berdiri pada tahun 1954, Unair merupakan salah satu jajaran PTN terkemuka di Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari 21.949 mahasiswa terdaftar di Unair. Pada tahun 2009, terdapat 13 fakultas dan program pascasarjana di Unair.

10. Institut Pertanian Bogor (Bogor)
Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.
IPB melepaskan diri dari Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 1 September 1963. Rektor IPB untuk periode 2008-2012 adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.
Dan berikut Universitas atau Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia yang berada di peringkat 11-50 adalah :

  • Universitas Sumatera Utara (Medan)
  • Universitas Padjadjaran (Bandung)
  • Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta)
  • Universitas Brawijaya (Malang)
  • Universitas Mercu Buana (Jakarta)
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Yogyakarta)
  • Universitas Kristen Petra (Surabaya)
  • Universitas Sriwijaya (Palembang)
  • Universitas Surabaya (Surabaya)
  • Universitas Muhammadiyah Malang (Malang)
  • Universitas Negeri Yogyakarta (Yogyakarta)
  • Universitas Bina Nusantara (Jakarta)
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta (Surakarta)
  • Universitas Negeri Malang (Malang)
  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Jakarta)
  • Universitas Negeri Semarang (Semarang)
  • Universitas Andalas (Padang)
  • Universitas Hasanuddin (Makassar)
  • Universitas Komputer Indonesia (Bandung)
  • Universitas Lampung (Bandar Lampung)
  • Universitas Udayana (Badung)
  • Universitas Ahmad Dahlan (Yogyakarta)
  • Universitas Esa Unggul (Jakarta)
  • Universitas Bengkulu (Bengkulu)
  • Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (Yogyakarta)
  • Universitas Jember (Jember)
  • Universitas Tarumanagara (Jakarta)
  • Universitas Trisakti (Jakarta)
  • Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto)
  • Universitas Negeri Surabaya (Surabaya)
  • Universitas Sam Ratulangi (Manado)
  • Universitas Negeri Padang (Padang)
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Tangerang)
  • Universitas Riau (Pekanbaru)
  • Universitas Syiah Kuala (Banda Aceh)
  • Universitas Negeri Medan (Medan)
  • Universitas Paramadina (Jakarta)
  • Universitas Pendidikan Ganesha (Singaraja)
  • Universitas Trunojoyo (Bangkalan)
  • Universitas Mulawarman (Samarinda)
Data 50 Universitas atau Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia di atas kami peroleh dari riset 4ICU – 4 International Colleges and Universities, Thanks Atas Kunjungannya.



Sumber : hasbihtc.com
Oleh : Ardhi Sukses

Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Ingin Lulus Ujian (Part 2)

Bagi yang belum membaca bagian pertamanya, silahkan klik linknya DI SINI.

Sumber artikel ini adalah dikutip dari sebagian buku "MENGUNGKAP RAHASIA DI BALIK KESUKSESAN SBMPTN".

Ujian sebentar lagi. Banyak siswa sibuk mempersiapkan diri menghadapi pertempuran yang menentukan itu. Berbagai bimbingan belajar dan privat di ikuti, namun ada juga yang belajar dengan kakaknya.

Apapun cara belajarmu, yang penting semua adalah sebuah hal positif dalam rangka ikhtiar / usaha. Saya ingin berbagi tips agar kita bisa sukses menempuh ujian. Tidak hanya ujian nasional, namun ujian apapun itu secara umum.

Untuk bisa sukses, tentunya diperlukan persiapan. Karena persiapan dan perencanaan merupakan 50 % keberhasilan. Kita pun biasanya akan cukup percaya diri jika telah mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin. Tidak bisa dipungkiri, faktor mental mempengaruhi keberhasilan seseorang ketika menempuh ujian. Jika kita gugup dan cemas, atau tidak percaya diri, akibat kurang persiapan maka kita tidak akan maksimal mengerjakan soal-soal.


Tips percaya diri yang jitu adalah dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Satu hal yang paling sangat di garisbawahi, agar kita bisa mejaga mental psikologis kita dalam keadaan stabil, jangan sampai membawa beban masalah dalam ruang ujian, hindari kegugupan. Karena walaupun kalian sudah belajar sungguh-sungguh, lalu tiba-tiba kondisi psikologis anda terganggu, maka siap-siap saja menghadapi hasil ujian yang mengecewakan. So, santai , relax, yakin dan percaya diri.
Dibawah ini adalah beberapa tips, yang bisa kita jadikan pedoman agar bisa lulus ujian. Ada tahapan-tahapan yang perlu kita persiapkan, yaitu, sebelum ujian, ketika ujian dan setelah ujian.


A. SEBELUM UJIAN

1. Bisa ikut Bimbingan Belajar
2. Belajar Kelompok
3. Belajar Mandiri
4. BANYAK LATIHAN
5. BANYAK LATIHAN

Pada 2-3 bulan menjelang ujian, biasanya kita banyak mengikuti kegiatan belajar ekstra. Pada saat ini, kalian harus bisa menentukan materi atau bidang pelajaran apa yang kalian anggap masih lemah. Jangan malu untuk mengakui kalau kita masih lemah di bidang tersebut, terutama Matematika. Lebih baik dapat nilai buruk saat persiapan ujian, daripada dapat nilai buruk ketika ujian sesungguhnya. Karenanya penting pula untuk melakukan tips belajar yang baik sebelum ujian. Jadi belajar tidak hanya ketika akan menempuh ujian, yang mana malah akan menjadi beban. Kalian harus memiliki kebiasaan positif belajar yang baik, yaitu jauh ketika kalian masih di tingkat dasar.

Ok, back to the topic persiapan ujian. Try Out –try out yang kalian ikuti sebagai tolok ukur keberhasilan ujian, hendaknya benar-benar dikerjakan secara jujur. Karena disini kalian akan tahu, apakah kalian sudah siap ujian atau tidak. Aduuh..,jangan sampai deh masak mau TRY OUT saja nyontek. Jadi, bagaimana bisa tahu standar kemampuan kalian. Jangan malu untuk mengulang dan berlatih terus pelajaran yang masih kalian anggap kurang. Berlatih membuat sempurna, bukan ?:)

SEBELUM UJIAN H-1

AKU BISA!
Sebelum melaksanakan ujian, kamu harus yakin pada diri sendiri bahwa Aku BISA. Kalu perlu katakan dengan semangat .. AKU BISA! Karena dengan keyakinan tersebut, insyaAllah akan menambah semangat dan motivasimu

TIDUR DAN ISTIRAHAT YANG CUKUP
Oke, 2-3 bulan persiapan ujian sudah kalian lewati. Kini saat nya kalian akan menghadapi hari yang menentukan -esok hari. Tidurlah yang cukup, agar kalian bisa bangun pagi dan fresh. Jangan belajar sampai begadang, karena bukan waktunya lagi. Jika kalian belajar sampai malam, maka bisa dipastikan esok harinya daya fikir kalian tidak se-fresh dan se optimal kalau kalian tidur cukup.

Apa yang akan terjadi jika kalian memaksakan belajar begadang sampai pagi?? Selain fikiran kurang fresh, kalian akan bangun telat dan mesti terburu-buru berangkat ke ruang ujian. Sudah pasti energi dan mental terkuras sebelum waktunya. Agak-agak grogi dan gak PD takut telat ketika sampai ke sekolah. Rasa gugup itu bisa saja terbawa sampai ke ruang kelas . Walhasil kalian tidak maksimal mengerjakan soal. Pikiran tambah pusing, ketika perut tiba-tiba melilit, o wow.. rupa-rupanya tadi tidak sempat sarapan. Duh, nightmare banget kan? Jangan sampai yah hal itu terjadi pada kalian?


Karenanya persiapkan materi soal-soal ujian jauh2 hari. Pastikan kalian sudah menguasainya jauh sebelum hari-h sehingga pada malam hari menjelang ujian sudah merupakan hari tenang kalian. Kalau sudah mengusai materi, insyaAllah dengan cukup baca-baca sekilas materi itu akan cepat nempel di otak. Jangan lupa berdo’a ya.


B. SAAT UJIAN
----------------------

1 .BANGUN LEBIH AWAL
Bangun lebih awal merupakan hasil dari tidur yang cukup. Syukur alhamdulillah kalian sudah tidur dan istirahat yang cukup, sehingga bangun di pagi hari dengan tubuh , fikiran dan mental yang fresh dan siap menghadapi ujian.

2. JANGAN LUPA SARAPAN
Sarapan sangat penting, karena jika perut kita lapar, maka otak juga tidak dapat berpikir
maksimal, tapi juga jangan terlalu kekenyangan yah.., ntar malas berpikir.

3. BACA BISMILLAH & BERDO’A KETIKA MULAI MENGERJAKAN SOAL
Setiap melakukan pekerjaan , hendaklah di awali dengan membaca bismillah, insyAllah tidak akan sia-sia. Dengan membaca do’a dan mengucap bismillah, sudah merupakan bukti kerendahatian kita dihadapan Allah, bahwa usaha yang kita kerjakan bukan karena kepandaian kita, tetapi karena pertolongan Allah. Jangan lupa baca doa dan bismillah, InsyAllah kita akan mendapat kemudahan-kemudahan.

4. PERCAYA DIRI
Faktor mental juga mempengaruhi daya fikir. Jika kita merasa gugup, atau tidak percaya diri, maka otak tidak dapat bekerja maksimal. Maka, hindarilah perasaan cemas dan gugup kalian, ganti dengan perasaan yakin dan percaya diri (tapi bukan over PD –lho) agar kalian bisa nyaman menjawab soal-soal. Kalian harus yakin kalian bisa menjawab soal-soal tersebut, jika kalian menanamkan rasa tidak percaya diri, maka itulah yang terjadi. Jadi, tanamkan berfikir positif terhadap diri sendiri. Ingat, sesulit apapun soal itu, hadapi dengan senyuman . Dibalik kesulitan ada kemudahan, dibalik kesulitan ada kemudahan …

5. KONSENTRASI DAN ULET ditemani DZIKIR
Konsentrasi dan keuletan mutlak diperlukan ketika kalian menghadapi soal-soal yang sulit. Jangan mudah menyerah, karena ujian ini adalah satu-satunya jalan kalian menuju tingkat sukses berikutnya. Ingat , nilai1 soal begitu berarti lho.. Ingat, dibalik kesulitan ada kemudahan .., dibalik kesulitan ada kemudahan. Kerahkan semua keilmuan yang kalian miliki, karena biasanya satu ilmu saling berkaitan dengan ilmu yang lain. Sambil mengerjakan soal, kalian juga bisa sambil berdzikir dalam hati, di iringi kerendah hatian pada sang illahi rabbi, plus kepasrahan tetapi di iringi usaha, semoga Allah memberikan jalan keluar.

6. SANTAI DAN RELAX
Nah, konsentrasi dan ulet perlu, tapi perlu juga santai, karena kalau terlalu konsentrasi bisa-bisa kalian pusing sendiri. Ingat, serius tapi … santai. Tapi, tetap harus memperhitungkan waktu ya …

7. PERGUNAKAN WAKTU SEBAIK MUNGKIN
Lewati soal-soal yang kalian anggap cukup sulit, demi untuk menghemat waktu. Tetapi, kalian juga mesti memperhitungkan agar bisa kembali mengerjakan soal-soal yang sulit tersebut. Nah, untuk soal-soal yang mudah, jangan terlalu dilama-lamakan pengerjaannya -misalnya bersiul-siul *ups gak boleh ya* -bernyanyi-nyanyi dalam hati karena kesenangan akhirnya khabisan waktu. Segeralah beralih ke soal berikutnya.

8. TELITI
Sepintar apapun kalian, se-mengusai rumus apapun kalian, tapi kalau kalian tidak teliti dalam menghitung atau menjawab soal, itu sia-sia. Karenanya harus hati-hati, jangan sampai menjawab soal nomor 1 pada lembar jawaban nomor 2 atau seterusnya.
Jadi jangan lupa mengecek kembali lembar jawaban kalian..


C. SESUDAH UJIAN

1. BACA syukur
2. BERDOA
3. BERSERAH DIRI / TAWAKAL

Alhamdulillah… ujian sudah kalian lewati. Usaha keras sudah kita kerjakan. Tinggal berserah diri dan berdoa pada Allah yang maha pembuat keputusan . Meski ujian sudah dilewati, jangan malas dan berhenti berdoa. Karena sesuatu bisa berubah lewat do’a , Ingat doa adalah senjatanya orang beriman.

Satu hal yang pasti, manakala kalian sudah semaksimal mungkin mengerjakan soal-soal, bahkan cenderung yakin mengerjakan soal-soal tersebut dengan benar, plus melakukan doa yang tak putus, namun hasilnya ternyata jauh atau di luar perkiraan atau memuaskan, Jangan pernah kecewa terlalu dalam, atau bahkan menyalahkan Takdir.
Ingatlah bahwa manusia hanyalah sebaik-baik perencana ,namun takdir dan keputusan tetap di tangan Allah.


Just DO Your Best . Karenanya, persiapkan lah dengan maksimal. dan lakukanlah yang terbaik ! Selamat Berjuang ya, InsyaAllah BISA dan SUKSES .. amin!

Oleh  : Ardhi Sukses

4 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Ingin Lulus Ujian (Part 1)

Apa asosiasi pertama Anda dengan "ujian" kata? Apakah stres dan ketakutan? Atau mungkin itu adalah bantuan atau tanda yang baik? Ini bervariasi dari siswa untuk siswa dan tergantung pada sikap orang tertentu. Namun, jika Anda merasa takut sebelum ujian, artikel ini adalah apa yang Anda perlu membaca untuk menenangkan diri. Di sini Anda akan menemukan beberapa tips yang berguna untuk hasil ujian sukses.





1. Hindari Pemblokiran Mental!

Jika Anda kelebihan dengan Studi, akan ada saat ketika otak Anda menolak untuk menerima informasi dan itu akan sulit untuk menganalisis. Ini biasanya terjadi pada ujian. Untuk menghindari situasi ini, dianjurkan untuk tidak belajar segala sesuatu pada saat terakhir. Anda memiliki semester untuk belajar secara bertahap, jadi gunakan waktu ini bijaksana.
Your Ad Here


2. Hindari Menghafal-Hidupkan Memahami!

Kesalahan yang paling umum untuk semua siswa yang bersiap-siap untuk ujian adalah bahwa mereka mencoba untuk menghafal semua informasi bahkan tanpa berusaha untuk Memahaminya. Jangan begitu kejam kepada diri sendiri! Jika Anda mempelajari sesuatu-coba bayangkan cara kerjanya pada praktek. Ini akan sangat berguna bagi Anda karena ada kemungkinan bahwa Anda akan membutuhkan pengetahuan ini untuk pekerjaan di masa depan Anda.
Your Ad Here

3. Luangkan waktu lebih banyak pada mata pelajaran yang Anda kurang mengerti

Hal ini penting untuk menggunakan prioritas dalam studi dan memahami dimana subjek Anda tahu lebih buruk daripada yang lain. Oleh karena itu, perlu untuk membayar perhatian lebih pada mata pelajaran tersebut. Ini mungkin tidak sangat menyenangkan untuk belajar sesuatu yang tidak Anda sukai atau mengerti, tapi kemudian Anda akan memahami bagaimana pentingnya untuk memprioritaskan.



4. Gunakan catatan dalam studi Anda

Belajar sesuatu yang baru setiap hari. Cobalah untuk membaca, menulis dan berbicara sebanyak yang Anda bisa. Hal ini penting untuk menggunakan memori visual untuk bersiap-siap untuk ujian apapun. Masukan stiker dengan catatan Anda pada dinding di kamar Anda, di cermin di kamar mandi. Menempel beberapa di lemari es di dapur.




Sumber : id.hicow.com
Oleh : Ardhi Sukses

Woww, diperkirakan pendaftar SBMPTN 2015 berjumlah 800ribu..!!!

Pembukaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 dimulai hari ini. Pendaftaran akan secara resmi dibuka pada pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.

Tahun ini, panitia memperkirakan adanya lonjangan peserta yang mendafatar untuk ikut seleksi tulis 17 Juni mendatang. Kenaikan diperkirakan oleh Ketua Panitia SBMPTN 2015 Ganjar Kurnia, mencapai 33 persen dari tahun 2014 kemarin.

"Tahun 2015 ada sekitar 653 ribu peserta. Tahun ini kita perkirakan lebih banyak lagi. Kira-kira 800 ribuan lah," tutur Ganjar, Minggu (11/5).

Kenaikan tersebut, katanya, dipicu oleh banyaknya siswa yang tidak lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015. Dalam seleksi yang mengandalkan nilai raport tersebut, hanya 100 ribu orang yang diterima dari sekitar 700 ribu yang mendaftar. Migrasi tersebutlah yang diperkirakan mengisi sebagian besar kursi seleksi SBMPTN 2015. Selain itu, turunnya biaya pendaftaran juga diyakininya menjadi magnet para siswa untuk ikut dalam seleksi ini.

Makanya akan banyak persaingan yang menjadikan kamu harus terus berusaha dan menggunakan segala kesempatan yang menghampiri, dari pada menyesal dan mengulang tahun depan yang belum tentu juga bisa maksimal hasilnya..


"Biaya pendaftaran kan tahun ini lebih murah. Cuma Rp 100 ribu untuk semuanya. Jadi kita yakin akan ada kenaikan," ungkapnya.

Ia menuturkan, pendaftaran peserta dapat diakses melalui http://pendaftaran.sbmptn.or.id . Sementara bagi siswa yang kesulitan mengakses internet, pendaftaran dapat dilakukan melalui kantor pos terdekat.

Pada seleksi kali ini, panitia juga membuka kesempatan bagi lulusan tahun 2013 dan 2014 yang ingin kembali ikut seleksi. "silakan dimanfaatkan kembali," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan, bagi mereka yang telah diterima dalam SNMPTN dan ikut mendaftar seleksi SBPMPTN, maka yang bersangkutan akan secara otomatis gugur dalam SNMPTN-nya. Tahun ini, akan ada 63 perguruan tinggi negeri yang melaksanakan SBMPTN 2015. Mereka hanya menyiapkan 100 ribu kursi bagi seluruh peserta yang ikut dalam ujian SBMPTN 2015.


Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015/05/12/233845/Peserta-SBMPTN-2015-Diperkirakan-Tembus-800-Ribuan-
Oleh : Ardhi Sukses

20 Kampus Pintar di Indonesia Versi TesCa - Adakah Pilihan Kamu..??

Kemarin si Adib Mahdy, ada posting ke grup kita tentang ini.
Jadi sekalian saya abadikan ke blog kita bersama aja ya..
^_^

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kini umum diaplikasikan dalam berbagai lini kehidupan, termasuk dalam kegiatan akademis. Bahkan, ada penghargaan khusus bagi kampus-kampus Tanah Air yang efektif mengimplementasikan TIK dalam kegiatan akademis mereka.

Penghargaan bertajuk Telkom Smart Campus Award (TeSCA) tersebut adalah bagian dari Indigo Awards. Ia rutin diberikan setiap tahun, dan merupakan hasil kerja sama PT Telkom Indonesia dengan Aptikom serta didukung oleh Ditjen Dikti Kemendikbud dan Detiknas.

Pada penilaian terakhir, TeSCA 100 Smartest Campus 2014 mendapuk Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus terpintar di Tanah Air. UI mengumpulkan poin 4.871, unggul 32 poin dari Universitas Gunadarma yang berada di posisi kedua.



Di posisi selanjutnya ada Universitas Bina Nusantara dengan 4.473 poin, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 4.452 poin, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 4.330 poin.

Selain bertujuan untuk meningkatkan ICT awareness di komunitas Perguruan Tinggi, TeSCA juga merupakan ajang benchmarking di antara kampus-kampus Tanah Air di bidang TIK yang menunjang kampus sebagai center of excellence.

Tiap tahun, Tesca menilai ribuan perguruan tinggi di Indonesia dengan menggunakan tujuh dimensi utama, yakni Suprastruktur Kampus, Infrastruktur Teknologi, Profil Pemangku Kepentingan, Ragam Pemanfaatan dan Aplikasi, Strategi Pendidikan Nasional, Dampak dan Manfaat Penerapan Teknologi, serta Komunitas Eksternal.

Berikut 20 besar dari TeSCA 100 Smartest Campus 2011 seperti dilansir situs TeSCA, Senin (5/3/2012):

1. Universitas Indonesia (UI) dengan 4.871 poin
2. Universitas Gunadarma dengan 4.839 poin
3. Universitas Bina Nusantara (Binus) dengan 4.473 poin
4. Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 4.452 poin
5. Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 4.330 poin
6. Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dengan 4.307 poin
7. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 4.230 poin
8. Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan 4.229 poin
9. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan 4.195 poin
10. Universitas Brawijaya (UB) dengan 4.167 poin
11. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta dengan 4.166 poin
12. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan 4.129 poin
13. Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan 4.120 poin
14. Universitas Diponegoro (Undip) 4.096 poin
15. Univesitas Sebelas Maret (UNS) dengan 4.071 poin
16. Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan 4.059 poin
17. Universitas Airlangga (Unair) dengan 4.021 poin
18. Universitas Dian Nuswantoro dengan 4.011 poin
19. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan 3.902 poin
20. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dengan 3.881 poin.



Sumber : kampus.okezone.com
Oleh : Ardhi Sukses

Program Studi Dengan Masa Depan yang Cukup Menggairahkan

Memilih jurusan di PTN selepas SMA adalah keputusan yang gampang-gampang susah. Pengambilan keputusan untuk kuliah di sebuah jurusan harus mempertimbangkan berbagai aspek, misalnya saja: biaya, bakat, animo, persaingan, dan yang lebih penting adalah masalah prospek. Artinya apakah jurusan tersebut bisa menyediakan lapangan kerja yang bagus dan mendatangkan penghasilan yang layak. Untuk itulah calon mahasiswa harus bisa memilih jurusan yang tepat, karena keputusan sekarang sangat berpengaruh di masa depan. Terus terang, kalau mau obyektif, sekolah dan kuliah tujuannya bukan mencari nilai, tetapi mencari pengetahuan atau ketrampilan supaya bisa bekerja!


Berikut beberapa jurusan kuliah yang menjanjikan di masa depan. Ingat! Bukan berarti saya menganjurkan Anda untuk memilih jurusan ini. Saya hanya menunjukkan beberapa jurusan yang saat ini dan beberapa tahun ke depan masih prospektif. Jadi bisa digunakan sebagai salah satu pertimbangan.

  1. Desain
    Desain yang dimaksud di sini bukan hanya soal gambar saja namun yang lebih menjanjikan adalah desain produk atau desain industri. Desain seperti desain mobil, sepatu, payung, dan lain-lain.
  2. Teknik
    Walaupun banyak beranggapan bahwa jurusan teknik akan mengarahkan pada karyawan saja bukan menjadi Boss, sehingga membuat teknik elektro dan industri mengalami penurunan tiap tahunnya. Namun selama ada pembangunan dimana-mana, lulusan jurusan ini akan selalu dibutuhkan.

  3. ICT (Information Communication and Techology)
    Jurusan ini akan membahas soal hardware seperti gadget-gadget dan jaringan telekomunikasi. Selain ilmu hardware, ilmu software pun akan dipelajari di jurusan ini. Pengembangan pun mengikuti pangsa pasar, dan saat ini pangsa game terutama game online sangat membutuhkan jurusan ini. Nah bagi penggemar game baik online atau tidak sebaiknya ambil jurusan ini.
  4. Bahasa dan Komunikasi
    Jurusan ini menjanjikan di masa depan karena akan terjalin komunikasi dan hubungan internasional dalam perdagangan bebas yang semakin terbuka, maka Indonesia akan membutuhkan ahli-ahli di bidang komunikasi, terutama bahasa asing.
  5. Planologi
    Planologi atau perencanaan wilayah dan kota adalah suatu program studi yang mempelajari tentang cara merencana suatu wilayah dan kota. Semakin lama, sebagian besar orang akan hidup di daerah kota, perencanaan kota yang baik mutlak dibutuhkan dan jurusan ini memegang peranan penting untuk memberikan nasihat untuk pengembang usaha dalam skala makro.
  6. Kesehatan dan Pendidikan
    Peminat jurusan kesehatan akan semakin meningkat, apalagi kesehatan adalah segalanya bagi kehidupan manusia. Dari segi pendidikan, profesi seperti guru atau dosen semakin menjanjikan.
  7. Bisnis
    Jurusan bisnis dipercaya akan berkembang di masa depan. Apalagi melihat semangat kewirausahaan yang semakin tumbuh di Indonesia. Bagi yang memiliki jiwa bisnis dan berwirausaha sebaiknya Anda pilih jurusan ini

Itulah beberapa jurusan yang menjanjikan di masa depan. Jangan lupa bahwa dalam upaya meraih kesuksesan dibutuhkan kerja keras, kreatif, dan jeli melihat peluang. Namun selain melihat potensi pasar, ada baiknya Anda memperhatikan potensi diri sendiri. Jika memiliki bakat yang menjanjikan kesuksesan, sebaiknya Anda pilih jurusan yang mendukung bakat Anda. Jangan sampai salah jurusan ya.

Semangat dan Keep Share (^_^)


Sumber : biologimediacentre.com
Oleh : Ardhi Sukses

Salah satu Trik Buat Lulus SNMPTN.. Calon Maba Wajib Baca..

SBMPTN  semakin dekat dan waktu tidak bisa diulangi. Tentunya yang ikutan seleksi SNMPTN memiliki kewajiban untuk bersikap optimis. Tetapi, jangan lupa kemungkinan gagal tetap ada. Jadi, kamu juga harus mulai mempersiapkan diri mempelajari soal-soal SBMPTN. Karena SBMPTN 2015, soalnya bakalan 6x lebih sulit dari soal Ujian Nasional. Mulailah dari sekarang.

Oh iya, kita akan mengadakan try out tanggal 15 Maret 2015 ini, gratisan, kamu akan dapat doorprize, penilaian keseluruhan hasil, pembahasan soal try out. Silahkan gabung dan daftar di grup facebook kita, klik DI SINI.

Mau tahu salah satu trik membuka peluang lebih besar dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)? Jawabannya, jangan memilih program studi (prodi) yang berbeda dengan jurusan saat sekolah.

Sebab, kata Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Engkus Kuswarno, kecil kemungkinan hal itu akan berhasil.

"SNMPTN merupakan seleksi yang didasarkan pada kemampuan akademis pelajar dengan basis nilai rapor dari semester I hingga V. Jika memilih program studi lintas program, maka nilai-nilai untuk mendukung seleksi ke program studi tersebut tidak akan mencukupi," kata Engkus, seperti disitat dari laman Unpad, Selasa (10/3/2015).

Engkus pun merekomendasikan agar calon peserta SNMPTN memilih prodi sesuai jurusan saat kuliah. Artinya, pelajar dari jurusan IPA memilih prodi saintek, dan siswa jurusan IPS memilih prodi soshum.



Dalam sosialisasi SNMPTN di Aula SMAN 3 Bandung, Wakil Dekan II FMIPA Unpad, Gatot Riwi Setyanto, juga menekankan hal yang sama. Peluang siswa yang lintas jurusan untuk diterima di PTN cukup kecil.

Gatot memaparkan, saat penyeleksian, PTN akan melihat apakah siswa jurusan IPA akan memiliki nilai IPS yang lengkap atau sebaliknya. Faktanya, para siswa lintas jurusan ini hanya memiliki nilai untuk semua pelajaran pada semester I dan II. Nantinya, kata Gatot, nilai di kedua semester itu akan dibagi menjadi lima, sesuai aturan penghitungan lima semester.

"Para siswa tersebut pasti tersingkir dalam SNMPTN. Jadi apabila ingin mendaftar lintas program, sebaiknya memilih seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) yang menggunakan hasil ujian tulis," imbuh Gatot.

Seleksi pada SNMPTN menggunakan tiga indeks penilaian lain yaitu indeks siswa, indeks sekolah, dan indeks wilayah. Nilai rapor dan nilai akademis lain masuk pada indeks siswa.

Sementara itu, indeks sekolah meliputi reputasi sekolah, akreditasi, dan kinerja alumni di PTN. Menurut Engkus, jika alumni suatu sekolah diterima di PTN, maka hal itu akan memengaruhi citra sekolah tersebut.



Dia menjamin, Unpad tidak diskriminatif terhadap sekolah peserta SNMPTN. Selain itu, kampus negeri di di Tanah Sunda ini juga menggunakan dua jalur seleksi nasional yang lebih fair, adil, dan transparan.

"Tidak ada unsur yang mendiskreditkan sekolah lain," tutur Engkus.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/03/10/65/1116226/jangan-lintas-jurusan-jika-mau-lulus-snmptn

Oleh : Ardhi Sukses

Sudah setengah juta yang sudah mendaftar, Optimiskah SNMPTN..??

SBMPTN  semakin dekat dan waktu tidak bisa diulangi. Tentunya yang ikutan seleksi SNMPTN memiliki kewajiban untuk bersikap optimis. Tetapi, jangan lupa kemungkinan gagal tetap ada. Jadi, kamu juga harus mulai mempersiapkan diri mempelajari soal-soal SBMPTN. Karena SBMPTN 2015, soalnya bakalan 6x lebih sulit dari soal Ujian Nasional. Mulailah dari sekarang.

Oh iya, kita akan mengadakan try out tanggal 15 Maret 2015 ini, gratisan, kamu akan dapat doorprize, penilaian keseluruhan hasil, pembahasan soal try out. Silahkan gabung di grup facebook kita, klik DI SINI.

Hingga kini baru sekitar setengah juta siswa mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015. Padahal, tiga hari lagi pendaftaran ditutup.



Ketua Panitia Pusat SNMPTN 2015 Rochmat Wahab menjelaskan, hingga 11 Maret, baru 563.875 orang mendaftar daru 13.085 sekolah. Dari jumlah itu, 90.996 di antaranya mendaftar untuk program beasiswa Bidikmisi.

"Siswa punya beberapa hari lagi untuk mendaftar. Mudah-mudahan mencapai target. Biasanya menjelang batas waktu pendaftaran, jumah pendaftar melonjak," ujar Rochmat saat dihubungi Okezone, belum lama ini.

Rochmat menyarankan, jika masih bingung menentukan jurusan dan kampus pilihan, ada baiknya siswa mencari tahu kuota perguruan tinggi negeri (PTN) peserta SNMPTN tahun ini.

Sekadar diketahui, panitia SNMPTN 2015 siap menerima 137.781 mahasiswa baru (maba). Angka tersebut meningkat dari kuota tahun sebelumnya yaitu 133.098 maba. Sedangkan daya tampung Bidikmisi adalah 27.225 orang atau 17,5 persen.

Peserta SNMPTN 2015 tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena biaya seleksi ditanggung pemerintah. Tahun ini ada 63 kampus negeri yang bisa dipilih siswa.


Pelaksanaan SNMPTN 2015 diperkirakan akan diikuti 1.157.543 siswa dari 19.112 SMA/sederajat di seluruh Indonesia. Proses pendaftaran SNMPTN sendiri telah dimulai sejak 13 Februari hingga 15 Maret 2015.


Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/03/12/65/1117402/pendaftar-snmptn-baru-setengah-juta-orang
Oleh : Ardhi Sukses

SNMPTN meluluskan 16% dari 777.536 peserta. Tenang, masih ada SBMPTN 2015...


Jakarta, Kemdikbud --- Sebanyak 125.406 siswa lulusan SMA/SMK/MA dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Siswa pendaftar SNMPTN 2014 dapat mengecek hasil seleksi secara daring atau online melalui laman: www.snmptn.ac.id , http://snmptn.ui.ac.id , http://snmptn.itb.ac.id , http://undip.ac.id , dan http://snmptn.its.ac.id . Pengumuman akan berlangsung hari ini, Selasa (27/05/2014), pukul 12.00 WIB.

Mereka yang lulus SNMPTN 2014 berjumlah 125.406, dengan rincian 98.091 orang untuk jalur reguler, dan 27.315 orang untuk jalur Bidikmisi. Persentase siswa yang lulus SNMPTN dari jalur Bidikmisi tersebut mencapai angka 21,78 persen. Hal ini berarti telah memenuhi kuota minimal 20 persen mahasiswa miskin dari total mahasiswa yang diterima perguruan tinggi dalam sebuah seleksi penerimaan calon mahasiswa.

Jumlah 125.406 orang yang lulus SNMPTN 2014 merupakan hasil seleksi dari total pendaftar sebanyak 777.536 orang. Pendaftar terbanyak berasal dari SMA dengan jumlah 579.028 orang. Kemudian diikuti oleh siswa SMK sebanyak 113.592 orang, dan siswa MA sebanyak 84.916 orang.

Ketua Panitia SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia mengatakan, daya tampung SNMPTN 2014 sebenarnya mencapai 133.406. Dengan jumlah yang lulus sebanyak 125.406 orang, berarti masih ada sisa daya tampung sebanyak 8.000 orang. "Sisanya akan dimasukkan untuk daya tampung di SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)," ujar Ganjar saat jumpa pers mengenai hasil SNMPTN 2014 di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, (26/05/2014).

Lima perguruan tinggi negeri yang paling banyak menerima calon mahasiswa dalam SNMPTN 2014 adalah Universitas Brawijaya (6.056 orang), Universitas Haluoleo (4.019 orang), Universitas Sumatera Utara (3.746 orang), Universitas Diponegoro (3.706 orang) dan Universitas Riau (3.542 orang).

Proses seleksi dalam SNMPTN 2014 dilakukan dengan menggabungkan indeks sekolah, evaluasi rapor dan prestasi lain, serta kelulusan ujian nasional (UN) dan nilai murni UN. Status penerimaan sebagai mahasiswa di PTN pilihan akan ditentukan berdasarkan verifikasi data akademik (rapor dan portofolio yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat pendaftar dinyatakan diterima. (Desliana Maulipaksi)





Bagaimana dengan SBMPTN, simak FAKTA TENTANG SBMPTN berikut ini...!!!

  1. 154 ribu peserta nilai tinggi UN, Gagal SBMPTN
  2. Tidak kurang dari 664.509 jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN 2014, hanya 104.862 orang saja yang lolos
  3. Rangking 1 di SMA paling top di Metropolitan, memiliki kemungkinan bisa gagal. Sebaliknya, terkadang rangkingnya biasa saja, Try Out juga tidak pernah lulus tetapi kenyataannya berhasil menembus Seleksi PTN
  4. Hanya sedikit peserta SBMPTN yang tahu bagaimana teknik memaksimalkan cara belajar
  5. Bahwa peserta SBMPTN kekurangan informasi untuk memilih dan bagaimana TEKNIK memilih program studi agar benar-benar sesuai dengan fungsi passing grade
  6. Kekurangan dalam latihan soal membuat peserta menjadi minder
  7. Persiapan mental dan kepercayaan diri merupakan hal yang paling banyak disepelekan oleh peserta, padahal merupakan modal utama kelulusan
  8. Soal SBMPTN 5x lebih sulit daripada soal UN
  9. Keberuntungan hanya mewakili 2% dari kelulusan.
  10. Salah satu penyumbang kegagalan terbesar peserta SBMPTN adalah kesalahan dalam administrasi dan LJK yang di isi oleh peserta
  11. Dan masih banyak lagi yang akan menyebabkan kegagalan
Namun perbedaannya, nilai SBMPTN mutlak dari hasil ujian kamu nantinya, tanpa ada pengaruh pertimbangan lain. Jadi kesempatannya masih besar, asalkan kamu mau belajar dari sekarang. Sangat banyak cara-cara yang bisa membuat kamu lulus di ujian SBMPTN. Kapan-kapan akan kita share caranya..


Sumber : http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2623
Oleh : Ardhi Sukses


Cara Maksimal dalam Tryout dan Lulus Ujian


Hai, kali ini saya akan membagikan tips yang lumayan bermanfaat untuk adik-adik yang akan menghadapi Ujian Nasional tahun 2014 ini. Tips ini merupakan tips sederhana yang bisa saya bagi dan berlaku untuk yang akan menghadapi UN (entah UN SD, UN SMP, dan UN SMA atau SMK sederajat).

Mungkin UN sekarang lebih enak jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan nilai murni untuk menentukan kelulusannya. Namun sekarang, untuk menentukan kelulusan didampingi juga dengan nilai dari sekolah. Namun walau demikian,  jangan hanya sekedar lulus saja, tetapi harus dapat nilai yang sangat optimal, karena tingkat persaingan sekarang lebih banyak.

 Persaingan lebih banyak karena dalam UN sekarang angka kelulusannya banyak (bahkan bisa 99 % ataupun 100%). Persiapkan diri anda untuk menghadapi UN dan sekarang sempatkan watu anda untuk membaca dan menjawab pertanyaan dari saya..hi…hi…hi… Ini pertanyaannya:

Apa itu try out?
Apakah manfaat Try Out?
Apakah Try Out itu penting?
   
Mungkin adik-adik yang akan menghadapi ujian dengan tepat menjawabnya, bahwa try out itu merupakan salah satu tes uji coba yang biasanya dilakukan saat menjelang ujian, terutama saat akan UN. Manfaatnya sendiri, try out itu untuk mengukur kemampuan siswa akan kesiapannya dalam meyambut ujian. Dan kalau disuruh menjawab apakah try out itu penting, jawabannya adalah Ya…

Try Out itu penting, karena agar bisa mengasah otak kita dan kesiapan kita dalam menghadapi ujian. Dari yang tadinya Belum siap > Agak siap > Mulai siap > Siap > Lebih Siap > Sangat Siap dalam menjalani Ujian.



Bicara tentang tips menaikkan UN dengan menggunakan Try Out itu sangat dapat dilakukan. Inilah caranya menjadikan Try Out untuk mendongkrak Nilai UN (Ujian Nasional):


  1. Biasanya pada saat Try Out itu kan kita belum mendapat nilai yang maksimal (yang artinya kita belum siap dalam menghadapi UN) tetapi, jadikan nilai itu sebagai motivasi kalian agar menjadi semangat dalam belajar dalam menghadapi Ujian.
  2. Jika, Try Out sudah selesai dilaksanakan, jangan lupa untuk mencari jawaban yang benar dari soal-soal try out yang sudah dikerjakan dan tanyakan kepada guru kalian apabila kalian menemukan kesulitan dalam mengerjakannya.
  3. Perbanyaklah  melakukan try out, dan usahakan bahwa nilai yang kalian dapatkan semakin naik, jika belum naik jangan berkecil hati, tetapi lebih banyak belajar. 
  4. Semakin dekat Ujian Nasional, cara belajar kalian di ubah jika sebelumnya suka membaca dan menguasai materi sekarang diubah ke latihan mengerjakan soal-soal, namun jika materi belum dapat dikuasai tetaplah belajar ke materi didampingi dengan soal-soal latihan. Ada baiknya jika ada waktu kalian coba mengerjakan soal-soal UN tahun lalu, biasannya soal-soal UN itu tidak berbeda jauh dari soal UN sebelumnya, terlebih kalau kisi-kisinya sama pasti hampir mirip lah.
  5. Perlu diingat bahwa try out itu biasannya sangat mirip dengan soal di UN karena biasanya saat membuat soal Try Out , guru-guru mempertimbangkannya dan membuatnya berdasarkan kisi-kisi ujian. Maka dari itu soalnya hampir sama dengan yang akan kita hadapi di UN. (Sama dalam hal ini bukan berarti sama persis, namun sama dalam hal materi)

Itu saja tipsnya agar Try Out menjadi bermaanfat, tetapi anda jangan lupa untuk selalu Berdoa kepada Tuhan. Ingatlah bahwa setiap usaha yang kita lakukan harus diimbangi dengan Doa. Semoga kalian bisa mendapat nilai yang optimal di UN nanti…

Mungkin dalam postingan ini ada kesalahan ataupun banyak yang ngaco maka dari itu saya minta maaf, Salam.


Sumber : http://gigihpambudi.blogspot.com/2014/03/tips-hadapi-un-dengan-tuc.html
Oleh : Ardhi Sukses

Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) VS Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Judul di atas adalah sebuah pertanyaan dari adek kelas gw di SMA di chattingan fb ke gw, gw ga langsung jawab pertanyaan tersebut soalnya gw agak bingung gimana cara ngejawabnya. gw  langsung buka google dan gw search artikel tentang perbedaan tersebut. setelah membaca beberapa artikel, pengalaman dari gw dan pengalaman dari senior2 gw, gw menyimpulkan beberapa hal
  1. Tentang biaya, sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian besar calon mahasiswa tidak memilih perguruan tinggi swasta karena biaya kuliahnya yang mahal terutama mereka yang kurang mampu. hal itu wajar karena perguruan tinggi swasta tidak disubsidi oleh pemerintah sedangkan perguruan tinggi negeri disubsidi oleh pemerintah. perguruan tinggi swasta sangat menggantungkan diri mereka kepada biaya yang mereka dapat dari mahasiswanya dan lembaga yang menyupport mereka.
  2. tentang kualitas, mind set sebagian besar masyarakat indonesia termasuk orang tua kita sendiri menganggap perguruan tinggi negeri memilik kualitas lebih baik dibanding perguruan tinggi swasta. penilaian tersebut didasarkan pada akreditasi perguruan tinggi negeri yang lebih baik dari perguruan tinggi swasta. tapi buat gw itu tidak bisa dijadikan acuan karena sebagus apapun akreditasi sebuah perguruan tinggi tapi kalau diri kita sendiri tidak kompeten, tetap akan sama saja. kalau tentang kualitas ini semua tergantung kepada pribadi kita masing2, sanggup ga kita ngejalanin hidup sebagai mahasiswa. gw juga pernah membaca sebuah artikel, disitu disebutkan kalau perguruan tinggi negeri mendidik mahasiswanya menjadi seorang peneliti sedangkan perguruan tinggi swasta mendidik mahasiswa untuk mencari pekerjaan. dan gw juga ngerasain hal tersebut, kebetulan gw kuliah di swasta.
  3. tentang prospek kerja, kebanyakan fresh graduate masih minim pengalaman, disinilah keunggulan lulusan perguruan tinggi swasta. mereka memiliki skill yang lebih bagus dari lulusan negeri karena mereka memang mempersiapkan lulusannya untuk menjadi tenaga kerja handal. dan juga perguruan tinggi swasta lebih memiliki koneksi dengan perusahaan terkemuka.
  4. tentang dosen pengajar, di perguruan tinggi negeri dosennya berasal dari PNS sedangkan di perguruan tinggi swasta dosennya berasal dari berbagai latar belakang. dosen di negei terikat dengan kurikulum pemerintah sedangkan di swasta dosen diberikan kebebasan untuk mengungkapkan ide2 mereka asal tidak melampaui batas.
Demikianlah uraian gw tentang perbedaan perguruan tinggi negeri dengan perguruan tinggi swasta
pesan gw buat calon mahasiswa, jangan takut memilih perguruan tinggi swasta, prestasi dan prospek kerja kalian ntar itu tergantung pada diri kalian sendiri bukan pada perguruan tinggi yang kalian pilih.



Sumber : realworld-gunanda.blogspot.com
Oleh : Ardhi Sukses

4 Nilai Penting SNMPTN..!!!

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dengan menggunakan nilai rapor telah berlangsung selama dua tahun. Namun, sudahkah pihak sekolah benar-benar memahami apa itu SNMPTN, mekanisme penerimaannya, serta nilai yang terkandung di dalam seleksi masuk tersebut?

Untuk itu, dalam sosialisasi SNMPTN di SMAN 02 Rantepao, Tana Toraja, Tim Seleksi Masuk Universitas Hasanuddin (TISMU) memaparkan ketentuan umum dan nilai yang terkandung dalam SNMPTN. Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Iqbal Sultan dan Ketua TISMU Yusafir Hala didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekira 50 Perwakilan SMA/SMK/MA di Rantepao.

SNMPTN 2015 memiliki empat nilai. Pertama, membagi kepercayaan dan kebersamaan dengan SMA & antar-PTN di Indonesia. Kedua, bagian dari edukasi nasional untuk menjunjung nilai kejujuran. Ketiga, meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi Informasi bagi generasi muda. Keempat, mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa baru.



Yusafir Hala menyebut, sistem penerimaan mahasiswa baru PTN 2015 melalui tiga sistem. Mulai dari SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri.

"Dalam SNMPTN 2015, sistem penyeleksian dilihat dari sekolah, siswa, dan wilayah tanpa pengotak-ngotakan wilayah," tutur Yusafir.

Sementara itu, Iqbal Sultan menambahkan, ada beberapa faktor utama dalam penyeleksian SNMPTN. Salah satunya ialah kejujuran pihak sekolah dalam mengisi data dan nilai siswa dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Faktor utama dalam penyeleksian SNMPTN ini, yaitu kejujuran dalam pengisian data. Selain itu juga strategi penyeleksiannya. Pada penempatan siswa sekolah hanya di sebuah fakultas, sekolah sebaiknya melebur siswanya ke banyak fakultas," ungkap Iqbal.


Sumber : okezone.com
Oleh : Ardhi Sukses


Apa saja yang perlu kamu pelajari untuk lulus SBMPTN..???

Namanya juga ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN), pasti tingkat kesulitannya beda, dong, dengan ujian biasa. Sebab, ujian ini dimaksudkan untuk mengukur dan memperkirakan kemampuan kita ketika menempuh studi di perguruan tinggi.

Misalnya pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), peserta harus menghadapi dua jenis ujian, yaitu ujian tertulis dan ujian keterampilan. Ujian tertulis meliputi Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) untuk bidang Sains dan Teknologi (Saintek) dan Sosio Humaniora (Soshum). Demikian dinukil dari laman SBMPTN 2015.

Secara rinci, TKD Saintek mengujikan mata pelajaran Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. Sedangkan TKD Soshum menyajikan soal-soal Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.



Sementara itu, Ujian Keterampilan wajib diikuti semua peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan. Ujian ini dihelat di PTN terdekat yang memiliki program studi yang sesuai dengan pilihan peserta. Simak daftar PTN penyelenggara ujian keterampilan di laman SBMPTN 2015.

Sebagai gambaran, peserta bidang seni harus menjalani tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni. Lalu, peserta ujian Bidang Ilmu Keolahragaan mengikuti tes kesehatan dan kesegaran jasmani.


Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2014/05/05/373/980389/belajar-apa-saja-untuk-sbmptn-2015
Oleh : Ardhi Sukses

Contoh Lengkap Perhitungan SBMPTN dan Strategi Lulusnya.!!!

Selama ini, proses seleksi SBMPTN telah menjadi suatu misteri sehingga banyak orang  yang beranggapan bahwa lulus tidaknya seseorang dalam SBMPTN ditentukan oleh faktor nasib. Peserta  hanya membayar, mendaftar, mengikuti ujian dan akhirnya menerima hasil.  Sebagian besar peserta tidak mengetahui proses apa yang akan dilakukan panitia SBMPTN terhadap Formulir Pendaftaran dan Lembar Jawaban yang telah mereka isi hingga pengumuman hasil SBMPTN.  Hal ini diperparah oleh keterbatasan informasi mengenai SBMPTN sehingga banyak peserta yang tidak lolos sering menjadikan proses ini sebagai kambing hitam apalagi ketika melihat temannya yang menurut dia kemampuannya lebih rendah malah diterima/lolos.

Bisa jadi banyak peserta bertanya-tanya kenapa nggak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi BersamaMasuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) , padahal  termasuk siswa yang selalu masuk ranking dikelasnya. Tapi Entis Surentis  teman sekelasnya yang biasa-biasa saja malah diterima di PTN yang dipilihnya melalui SBMPTN.   Mungkin postingan ini bisa membantu menjawab misteri SBMPTN.  Tulisan ini diambil dari beberapa sumber  dengan maksud sebagai bahan evaluasi diri, paling tidak bagi adik-adik yang akan mengikuti  SBMPTN akan lebih bisa mempersiapkan diri untuk bertarung memperoleh kursi di PTN yang diminatinya.

Tentu saja paling utama untuk bisa lolos SBMPTN adalah kesiapan diri baik mental maupun akademik, termasuk memahami sistem penilaiannya.  Saya pikir itu berlaku untuk semua ujian, evaluasi, monitoring.  Artinya bagi yang di uji, yang dimonitoring, maupun yang dievaluasi mesti tahu betul sistem, kriteria, dan materi  penialaiannya. Apabila kita tidak tahu dan paham maka hampir dapat dipastikan kita nggak akan lolos karena kita tidak tahu apa yang mesti dipersiapkan.


SISTEM PENILAIAN SBMPTN  
 Sistem Penilaian SBMPTN tahun-tahun sebelum 2009 menggunakan SISTEM NILAI MENTAH yaitu mengakumulasikan jumlah nilai dari mata pelajaran yang diujikan secara total.  Sedangkan sistem penilaian SBMPTN mulai  tahun 2010 memberlakukan SISTEM PERSENTIL  yaitu penlaian per mata pelajaran yang diujikan secara terpisah.  Dengan system persentil peserta SBMPTN/SBMPTN harus mengerjakan semua mata pelajaran yang diujikan karena semua hasil tes akan diperiksa dan dinilai secara terpisah.  Penggunaan system penilaian tersebut mempunyai dampak yang berbeda dalam menentukan siapa yang akan lolos SBMPTN.

Sebelum tahun 2009, pada saat menggunakan system NILAI MENTAH banyak  peserta yang lolos atau diterima oleh satu program studi/jurusan di PTN dengan hanya mengandalkan satu mata pelajaran yang dianggap paling dikuasainya. Sedangkan mata pelajaran lain  tidak dijawab satupun dalam lembar jawaban (kosong).  Oleh sebab itu banyak peserta/siswa dari Jurusan IPA lolos (diterima)  di Akuntansi UI atau Fikom Unpad, karena mereka mengandalkan kemampuan di matematika, sementara pelajaran Ekonominya jelek bahkan mungkin tidak diisi/dikosongkan untuk menghindari nilai minus.  Namun demikian bukan berarti yang lolos SBMPTN adalah peserta yang mengisi seluruh mata pelajaran dengan 100% benar jawabannya.  menurut saya sangatlah sulit (mendekati tidak mungkin !) peserta SBMPTN/SBMPTN mampu mengisi seluruh soal dengan benar 100%,  (kecuali jenius  he..he).  Jika kita termasuk orang biasa-biasa  dan tidak jenius, maka strategi mutlak diperlukan selain mempersiapkan kemampuan akademik (yang terbatas itu…he..he)

 Sejak tahun 2009 SBMPTN telah menggunakan penilaian dengan sistem persentil. Sistem penilaian presentil menghendaki peserta mengerjakan semua mata pelajaran yang diujikan. Tindakan pengosongan jawaban satu atau dua mata pelajaran saja maka akan dinyatakan sebagai NILAI MATI dan dapat dipastikan peserta tidak akan lolos seleksi . Dapat difahami tujuan dari pemberlakukan sistem persentil adalah untuk menjaring para peserta SBMPTN yang memiliki kemampuan lebih komprehensif artinya tidak hanya mengandalkan satu atau dua mata pelajaran yang di ujikan.   Dari penilaian secara terpisah tersebut nantinya akan diberikan rangking dan peserta yang rangking rata-ratanya bagus di semua mata pelajaran yang diujikan berpeluang besar untuk lolos. Pokoknya, jangan sekali-kali mengosongkan jawaban satu matapelajaranpun, jawablah minimal satu pertanyaan tapi benar.


 TES BIDANG STUDI PREDIKTIF (TBSP) 
 Perlu dipahami pula bahwa setiap bidang studi (mata pelajaran)  Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP)  di nilai berdasarkan aturan, sebagai berikut :
Apabila jawaban betul dikalikan 4 (empat)
Apabila jawaban salah dikali -1. (minus satu),
Apabila tidak dijawab dikalikan 0 (nol).
Dengan aturan tersebut maka jangan menjawab asal-asalan atau menjawab tapi tidak yakin bahwa jawabannya benar.  Carilah pertanyaan lain yang  dapat dijawab dengan benar (lebih baik satu jawaban benar dari pada banyak menjawab tapi salah). Berikut  ilustrasi jawaban dari dua orang peserta yang mengerjakan 7 soal SBMPTN :

1. Peserta A Menjawab 7 soal dengan rincian soal no 1 benar (skor 4 ), no 2 benar(skor 4),no 3 salah (skor -1) , no 4 salah (skor -1),no 5 (skor -1 ),no 6 (skor -1 ),no 7 (skor -1 ) jadi jumlah skor nya adalah 3. Peserta B hanya menjawab 1 soal yaitu soal no 1 sementara soal nomor lainya tidak di isi maka si B mendapatkan skor 4

Dari ilustrasi di atas   bahwa kita jangan terlalu bernafsu menjawab tapi tidak yakin jika jawaban kita benar.  Jangan berspekulasi, jawablah pertanyaan jika dianggap  mampu menjawab dengan benar,  lebih baik lewat dulu pertanyaan sulit.  Jangan terbawa penasaran sehingga menghabiskan waktu untuk mengutak-ngatik soal dan jawaban.
Kontribusi atau bobot TBSP terhadap total skore adalah 70% (0,7),  Apabila jumlah  yang diujikan 7  matapelajaran maka masing-masing matapelajaran mempunyai bobot 70%  : 7 = 10 %  (0,1). Sedangkan sisanya yang 30 % untuk bobot Tes Potensi Akademik (TPA)
Setelah skor didapat, maka dilakukan pembobotan  hasil  TBSP masing-masing matapelajaran dikali 0,1 (total 70%, karena ada 7 bidang studi).  Inilah yang disebut sebagai nilai mentah (raw score). Dari skor ini peserta mendapatkan rangking per bidang studi  di program studi yang dipilihnya.
Berikut ilustrasi sederhana perbedaan sistem penilaian persentil dengan sistem nilai mentah :



Contoh Perhitungan dengan Sistem NILAI MENTAH:
 Misal ada 3 siswa Cecep, Entis, dan Aep dengan nilai sbb:
 Cecep mendapatkan ranking 1 di mata pelajaran A dengan nilai 100 , mendapatkan rank 3 dipelajaran B dengan nilai 10 dan mendapatkan ranking 3 dipelajaran C dengan nilai 10 maka total nilai nya adalah 120 ( maka Cecep peringkat 1 umum )
Entis mendapatkan ranking 2 dimata pelajaran A dengan nilai 30 , mendapatkan rank 2 dipelajaran B dengan nilai 30 dan mendapatkan ranking 2 dipelajaran C dengan nilai 30 maka nilai nya adalah 90 (maka Entis peringkat 3 umum )

Aep mendapatkan  ranking 3 dimata pelajaran A dengan nilai 10 , mendapatkan rank 1 dipelajaran B dengan nilai 50 dan mendapatkan ranking 1 dengan nilai 50 dengan nilai 50 maka nilai nya adalah 110(maka Aep peringkat 2 umum )
Jika jumlah kapasitas yang dapat diterima 2 orang,  maka yang akan lulus adalah Cecep  dan Aep. Perhatikan ! Rangking Nilai/skor setiap mata pelajaran tidak diperhitungkan.bahkan yang memiliki 2 ranking 1 saja masih klah dengan yang mendapatkan 1 ranking 1
Sedangkan Menurut  sistem persentil, setiap pelajaran siswa akan diranking. dan diberi NILAI BOBOT  dengan rumus sebagai berikut :  100 kali (1– (rangking/jumlah perserta) , mari kita coba ilustrasikan dengan contoh yang sama seperti nilai mentah namun dengan perhitungan persentil :

Cecep ranking 1 dimata pelajaran A maka nilainya adalah 100 x (1- 1/3)= 67  , ranking 3 dimata pelajaran B maka nilai nya adalah 100 x (1- 3/3)= 0 , ranking 3 dimata pelajaran C maka nilainya adalah 100 x (1- 3/3)= 0 , maka total nilai adalah 67

Entis ranking 2 dimata pelajaran A maka nilainya adalah 100 x (1- 2/3)= 33 , ranking 2 dimata pelajaran B maka nilainya adalah 100 x (1- 2/3)= 33 , ranking 2 dimata pelajaran C maka nilainya dalah 100 x (1- 2/3)= 33 , maka total nilainya adalah 99

Aep rankin3 dimata pelajaran A maka nilainya adalah 100 x (1- 3/3)= 0 , ranking 1 dimata pelajaran B maka nilainya adalah 100 x (1- 1/3)= 67 , ranking 1 dimata pelajaran C maka nilainya adalah 100 x (1- 1/3)= 67 , maka total nilainya adalah 134.

Dengan sistem persentil ternyata urutan terbaik adalah
1.  Entis   (134)
2.  Aep     (99)
3. Cecep  (67)

Jika jumlah kapasitas yang dapat diterima 2 orang, maka yang akan lulus adalah Entis dan Aep.
Berdasarkan penilaian secara terpisah itu, hasil tes akan diberikan rangking.
Coba perhatikan ! Entis misalnya, pada sistem NILAI MENTAH dia memperoleh total skor yang paling rendah. Jika sistem nilai mentah Entis  “TIDAK LOLOS”. Namun dengan sistem PRESENTIL justru Entis “LOLOS” Kenapa ?
Karena Entis mempunyai ranking yang relatif stabil disetiap matapelajaran yaitu rangking 2 di semua matapelajaran. Berbeda dengan Cecep, walaupun pada sistem nilai mentah dia LOLOS (karena mempunyai skor mentah tertinggi), Namun dengan sistem presentil Cecep malah “TIDAK LOLOS” Kenapa ? Karena Cecep hanya mengandalkan Mata pelajaran A  (rangking 1) sedangkan mata pelajaran lainnya diabaikan (mempunyai rangking 3).

Artinya, peserta dengan rangking rata-ratanya tinggi  di semua mata pelajaran yang diujikan akan berpeluang besar lolos SBMPTN. Jika tidak bisa tinggi semua…yaaaa paling tidak stabil di semua mata pelajaran.
Ilustrasi diatas mudah-mudahan mampu menjelaskan misteri, kenapa teman kalian yang tidak diperhitung ketika di SMA  malah LOLOS di SBMPTN/SBMPTN.

Informasi sistem penilaian presentil inilah yang tidak semua calon peserta mengetahuinya. Sehingga menganggap bahwa temannya yang tidak mempunyai kemampuan “mumpuni” malah lolos di SBMPTN. Saya tidak menyatakan bahwa teman anda yang dianggap “tidak mumpuni” itu mendadak pinter ketika ikut SBMPTN  atau “main mata dengan panitia. Tapi saya yakin dia mempunyai strategi jitu untuk bisa lolos SBMPTN karena sadar nggak mungkin mendadak pinter, tapi pasti dia  Cerdas !
Tentu saja tujuan Panitia memberlakukan sistem persentil itu adalah untuk menjaring/menyaring para peserta SBMPTN yang memiliki kemampuan lebih komprehensif. Alasannya, banyak kasus yang telah terjadi sebelumnya, di mana peserta yang lolos dan diterima di sebuah jurusan/program studi di PTN ternyata tidak memiliki kemampuan yang mahir sesuai jurusan yang dipilihnya.
Bagaimana kita memperoleh data pendaftar pada program studi yang kita pilih pada tahun ini ?  tentu saja tidak bisa, kita hanya bisa memperoleh jumlah pendaftar  tahun sebelumnya dengan cara googling.  jika sudah diperoleh maka kita bisa memprediksi seberapa besar peluang untuk bisa lolos.


  TES POTENSI AKADEMIK 
Selain TBSP,   SBMPTN/SBMPTN  juga menambahkan satu materi tes yaitu Test Potensi Akademik (TPA) dengan bobot penilaian 30 persen.  Bentuk TPA sendiri adalah tes kemampuan berpikir secara logis. Tes tersebut  berbeda dari psikotes yang harus ditangani khusus oleh psikolog.
Pada dasarnya TPA bertujuan untuk menjaring peserta SBMPTN/SBMPTN dengan menekankan panilaian pada tiga poin, yaitu kemampuan komunikasi, analisis, dan hitungan. TPA merupakan indikator panilaian intelegensia alamiah peserta, selain untuk menjaring siswa yang betul-betul memiliki kemampuan yang konprehensif melalui TPBSP.
Tes ini juga berguna sebagai indikator penilaian yang bebas dari kontaminasi bimbingan belajar sebab kebanyakan siswa yang lulus dan bisa mengerjakan soal tes hanya karena hapal rumus yang didapat saat bimbingan belajar saja bukan murrni kemampuan berpikir sendiri. Test ini juga bertujuan untuk menghindari peserta lolos tetapi tidak cocok dengan jurusan/program studi yang dipilihnya.
Soal-soal TPA memang tidak secara khusus diajarkan di Sekolah. Kemampuan menjawab TPA akan sangat bergantung pada pengetahuan umum dan kebiasaan membaca diluar buku pelajaran, seperti majalah, koran,  berita TV dan lain-lain.  Carilah contoh-contoh soal TPA agar anda terbiasa menjawab secara benar dan cepat.  Perlu dipahami pula bahwa SBMPTN/SBMPTN dirancang untuk menjaring calon mahasiswa yang selain pintar tapi juga cerdas.


MATERI SOAL
Materi soal untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN/SBMPTN) dimungkinkan dibuat berbeda dari tahun ke tahun. Materi soal yang bersifat prediktif tersebut nantinya akan menjadi acuan untuk bisa mengetahui potensi calon mahasiswa sesuai program studi pilihannya. Bisa saja  materi soal SBMPTN tidak mengulang materi yang sudah diujikan pada Ujian Nasional (UN) SMA/Sederajat. Soal-soal dibuat di luar kurikulum SMA/Sederajat untuk bisa melihat kemampuan dan kelulusan siswa yang akan menimba ilmu di bangku kuliah sesuai program studi yang dipilih.
Idealnya, semua matapelajaran TBSP dan TPA harus bagus,  namun apabila dilihat dari soal-soal yang dikeluarkan , saya malah melihat tidak ada satu orang pesertapun yang akan mampu menjawab secara benar seluruh soal yang diujikan dengan waktu sangat terbatas.   Tanpa bermaksud mengajak berspekulasi, bagaimanapun perlu dilakukan strategi dan taktik agar bisa lolos dengan berbagai keterbatasan kemampuan yang ada pada diri kita.

Dari uraian diatas beberapa catatan taktik dan strategi yang perlu dilakukan :

  1. Pahami betul kriteria penilaian dan aturan main SBMPTN/SBMPTN
  2. Pelajarilah soal-soal SBMPTN/SBMPTN tahun-tahun sebelumnya agar terbiasa dengan bentuk dan materi soal/pertanyaan SBMPTN/SBMPTN
  3. Ikutilah beberapa kali Try Out  jauh sebelum SBMPTN/SBMPTN  yang diselenggarakan oleh penyelenggara Bimbel agar dapat mengukur kemampuan dan meningkatkannya.
  4. Jawablah pertanyaan matapelajaran yang diujikan, jangan ada satu matapelajaranpun yang dikosongkan, jika ini dilakukan maka akan masuk pada NILAI MATI, yang dapat dipastikan tidak lolos
  5. Jawablah soal yang  yakin dapat dijawab dengan benar, walaupun hanya 1 atau 2 soal sekalipun.  Jangan bernafsu untuk menjawab seluruh pertanyaan tapi tidak yakin bisa menjawab dengan benar.  Berdasarkan pengalaman peserta  dari yang Lolos SBMPTN/SBMPTN tahun-tahun sebelumnya, justru di hanya menjawab 1, 2 atau 3 pertanyaan dari setiap mapel, tapi yakin benar.
  6. Jawablah soal yang paling mudah terlebih dahulu.  Jangan habiskan waktu mengutak-ngatik soal sulit  hanya karena penasaran.  Jawablah soal seperti anda mengisi teka teki silang. Setelah mengisi yang mudah biasanya akan muncul inspirasi jawaban soal yang sulit yang tadinya dilewat.
  7. Pahami mata pelajaran pendukung program studi yang dipilih.  Misalnya  anda memilih program studi Teknik Sipil maka matapelajaran pendukungnya adalah matematik dan fisika. Upayakan nilai tes Matematik dan Fisika tinggi.
  8. Carilah informasi jumlah pendaftar dan daya tampung pada program Studi yang dipilih di tahun-tahun sebelumnya  sebagai gambaran jumlah pesaing dan memprediksi ranking. (biasanya jumlah pendaftar tahun sebelumnya nggak terlalu jauh berbeda).  Misalnya disini
  9. Walaupun tidak ada passing grade, namun perlu diperoleh informasi skore total (TBSP +TPA) yang dapat diterima di Program Studi yang dipilih dan bandingkan dengan hasil try out jika masih dibawah tingkatkan kemampuan samapai melebihi skore minimal Program Studi yang dipilih.
  10. Jika ternyata  Skore  beberapa Try out tidak mampu melampaui nilai minimal, sudah saatnya mempertimbangkan untuk mengalihkan pilihan program studi atau PTN  yang  “passing grade”nya lebih rendah.
  11. Ikutilah SBMPTN/SBMPTN dengan tenang dan tidak menjadi beban berat yang seolah-olah jika tidak diterima SBMPTN masa depan atau reputasi anda hancur…!

Sumber : https://www.facebook.com/notes/nanda-rusmana/sistem-penilaian-sbmptn/559190367458165
Oleh : Ardhi Sukses

Mau Lulus SNMPTN..?? Ini 10 tekniknya..!!

Sampai sekarang pun, para siswa tidak tahu bagaimana sistem atau kriteria apa yang dinilai dalam SNMPTN itu sendiri. Banyak orang beranggapan lulus atau tidaknya itu tergantung pada keberuntungan. Jangan pernah berpikir SNMPTN diperuntukkan hanya untuk orang dengan peringkat tertinggi saja. Orang dengan peringkat terendah pun bisa lulus universitas negeri asal menggunakan trik-trik tertentu.



Berikut ini, akan saya berikan beberapa tips bagi kamu anak kelas XII yang sedang resah menghadapi SNMPTN 2014.

1. Pilihlah Jurusan Berdasarkan Minat, Bakat, dan Kemampuanmu
Banyak orang yang gagal dalam SNMPTN karena terlalu percaya diri. Percaya diri sangatlah boleh, tapi harus melihat kemampuan pribadi kalian juga. Lihat minat, bakat, dan kemampuanmu. Dengan nilai-nilaimu yang telah kau dapat sejauh ini, kira-kira dimana kamu akan diterima dengan nilai yang kamu capai.

Kenyataannya, saat ini banyak sekali mahasiswa yang sudah ada di universitas negeri yang malah hengkang. Hal ini yang mereka sebut sebagai “salah jurusan”. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang terlalu memaksakan diri. Mereka sudah tahu bahwa jurusan itu tidak mereka minati, lebih lagi tidak sesuai dengan kemampuan mereka, tapi mereka masih ngotot untuk mengambil jurusan itu.

Alhasil, ketika menjalani perkuliahan, banyak sekali hal-hal yang membuat mereka tertekan dan tidak nyaman sehingga mereka lebih memilih untuk keluar dan pindah.

Maka dari itu, janganlah kamu termasuk ke dalam golongan orang yang memaksakan kehendak. Ukurlah dulu sampai dimana batas kemampuanmu. Sehingga nantinya kamu akan nyaman menjalani perkuliahan dan tidak akan hengkang.

 2. Yang Akan Menjalani Perkuliahan Adalah Kamu, Bukan Orangtuamu
80 persen masalah yang biasa muncul di bimbingan konseling menjelang SNMPTN adalah siswa yang galau karena orangtua mereka. Tidak selamanya orangtua memiliki keputusan yang sama dengan sang anak.

Ketika orangtua memaksamu untuk memilih pilihan mereka, yang bukan kamu banget, janganlah takut. Kamu bisa menolaknya. Kamu punya hak atas masa depanmu. Coba jelaskan pada orang tuamu secara halus. Kamu buat mereka percaya bahwa kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan apa yang menjadi minat, bakat, dan kemampuanmu. Ingatlah bahwa yang akan menjalani perkuliahan nanti adalah dirimu sendiri, bukan ayah atau ibumu.



3. Sesuaikan Pilihanmu Dengan Ekonomi Keluarga
Sebelum memilih universitas negeri, carilah dulu perincian dana atau biaya kuliah yang akan kamu keluarkan selama menempuh pendidikan. Lalu, kamu sesuaikan biaya kuliahmu dengan pendapatan ayah dan ibumu. Jangan sampai ketika sudah semester empat atau lima, kamu harus hengkang karena orang tuamu tak sanggup lagi membiayai perkuliahanmu.

4. Alumni SMA Memperngaruhi Citra SMAmu
Alumni juga memegang peran besar disini. Kakak tingkat dari SMAmu yang juga ada di jurusan yang kamu tuju. Semakin besar IPK atau semakin banyak prestasi mereka, maka akan semakin besar juga peluang diterimanya kamu. Sebaliknya, jika citra mereka di kampus jelek, maka sekolahmu akan dipandang jelek juga oleh panita SNMPTN.

5. Hati-hati dengan Lintas Jurusan
Buat kamu yang berasal dari jurusan IPS sementara ingin kuliah di jurusan IPA atau sebaliknya, diharapkan lebih berhati-hati. Lihat dulu kebijakan dari universitas negeri yang ingin kamu tuju. Pastikan mereka memperbolehkan lintas jurusan. Karena tidak semua universitas menghalalkan lintas jurusan.

6. Apakah Sekolahmu Masuk Daftar Blacklist?
Blacklist ialah dihapusnya sebuah sekolah dari daftar calon mahasiswa baru di universitas tertentu dalam jangka waktu tertentu. Jadi, jika sekolahmu terkena blacklist oleh suatu universitas akan berdampak kepadamu juga. Kamu tidak akan diterima di universitas tersebut. Pastikan kalau universitas negeri yang kamu pilih, dulunya tidak ada kakak tingkatmu yang meninggalkan universitas itu sebelum melakukan verifikasi.



Kamu juga harus memilih jurusan dengan sepenuh hati dan jangan setengah hati. Jika kamu sudah dinyatakan lulus SNMPTN dan tidak mengambilnya, maka akan berdampak besar dengan adik-adik kelasmu nanti. Sekolahmu akan masuk daftar blacklist dan adik-adik kelasmu tidak akan diterima di universitas itu lagi dalam jangka waktu tertentu karena PTN itu merasa dilecehkan.

7. Cara Mengurutkan Pilihan Jurusan
Urutkanlah pilihanmu berdasarkan prioritas keinginanmu. Pilihan pertama, berarti itu jurusan yang paling kamu inginkan. Dan begitu pula seterusnya. Karena berdasarkan survei tahun 2012, 92 persen undangan diterima di pilihan pertama. Jadi berhati-hatilah dalam mengurutkan pilihan jurusan.

 8. Konsekuensi Nilai
Perhatikan nilaimu dari semester pertama sampai semester akhir. Apakah nilaimu konsekuen atau tidak. Konsekuen di sini maksudnya adalah nilaimu dari semester pertama sampai semester akhir mengalami kenaikan atau minimal tetap, bukan mengalami penurunan. Misalnya pelajaran matematika, semester satu 70, semester dua 73, semester tiga 74, semester empat 76, dan semester lima 80. Perhatikan nilai matematika tadi, nilainya terus mengalami kenaikan dari semester ke semester. Itu menunjukkan bahwa nilai matematikamu sudah konsekuen.

9. Prestasi Akademik dan Non Akademik
Jangan lupa lampirkan prestasi tertinggimu selama di sekolah. Baik prestasi akademik maupun non akademik. Diusahakan, prestasi yang dikirimkan memiliki hubungan dengan jurusan yang kamu pilih. Misalnya, jika kamu ingin mengambil jurusan kedokteran, lampirkanlah piagam penghargaan telah memenangkan lomba PMR. Agar piagam itu sendiri menjadi bahan pertimbangan diterimanya kamu di jurusan itu.

10. Akreditasi Sekolah
Terpandangnya sekolahmu karena akreditasi atau prestasinya di mata kabupaten, kota,  provinsi, nasional, dan internasional akan menjadi pertimbangan bagi mereka untuk menerima kamu menjadi mahasiswa baru.

Itulah beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam mengadapi SNMPTN 2014. Semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang sedang bingung menghadapi SNMPTN. Intinya, jangan pernah takut, karena SNMPTN masih bisa disiasati.


Sumber : okezone.com
Oleh : Ardhi Sukses
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews